Jaksa Agung: Eksekusi Susno hanya persoalan waktu
Merdeka.com - Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji menuding Kejaksaan Agung salah menafsirkan putusan Peninjauan Kembali yang diketuk Mahkamah Agung (MA). Bahkan, Susno menuding Jaksa telah memalsukan isi amar putusan MA dan melaporkannya ke Bareskrim Polri.
Terkait langkah yang dilakukan Susno, Jaksa Agung Basrief Arief membantah Kejaksaan Agung melakukan kesalahan, termasuk dalam menafsirkan isi amar putusan MA yang menghukum Susno untuk menjalani hukuman penjara selama 3 tahun 6 bulan.
"Di mana salah menafsirkannya? Putusan MA sudah begitu banyak, kalau seandainya dinyatakan bahwa menolak, kalau ditolak kasasinya berarti apa itu? Kita lihat putusan PT atau PN. Kalau diputusan PT, PN dia bersalah, dipidana 3 tahun 6 bulan, jadi yang salah ini siapa," ujar Basrief di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/3).
Ketika ditanya bahwa kejaksaan tidak berani melakukan eksekusi terhadap Susno, Basrief membantahnya. Menurutnya, pelaksanaan eksekusi hanya menunggu persoalan waktu saja.
"Ini bukan masalah berani dan tidak berani, tapi persoalan waktu. Waktu ini ditafsirkan beda-beda putusan-putusannya. Tapi kita tidak ada tafsir lain, jaksa itu adalah eksekutor sesuai dengan KUHAP, dia akan melaksanakan putusan, setelah salinan putusan itu diberikan," tegasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Burhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaSosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaMenjelang perayaan Tahun Baru Imlek, cuannya meningkat karena banyak pesanan barongsai
Baca SelengkapnyaGanjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnya