Jajal Motor Listrik Karya Siswa SMK, Ganjar Dorong Perbaikan Kapasitas Baterai
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, berkesempatan menjajal Molisel, salah satu motor listrik karya siswa SMK Negeri 2 Banjarnegara. Motor yang didominasi warna hitam ini memiliki kapasitas kecepatan hingga 50-60 kilometer per jam.
"Setidaknya sudah ada praktik yang bisa diberikan oleh sekolah meskipun baterai gitu ya. Jadi mengkonversi motor yang berbahan bakar bensin ke listrik ini ide bagus anak-anak ini," kata Ganjar di SMK Negeri 1 Bawang, Banjarnegara, Selasa (26/7).
Untuk setiap satu unit Molisel digarap langsung oleh belasan siswa dari 3 jurusan di SMK Negeri 2 Banjarnegara. Masing-masing siswa mendapatkan tugas mulai dari menyiapkan kelistrikan, permesinan hingga produksi.
Untuk menekan biaya produksi, Ganjar menyarankan pihak sekolah mencari pihak swasta yang ingin bekerjasama ihwal pengadaan mesin. Sehingga perlengkapan yang harus dibeli tidak terlalu banyak.
"Sebenernya bisa ditawarkan, enggak usah beli motor listrik baru. Motor yang lama saja yang dikonversi. Sehingga dia hanya jual mesinnya saja, itu akan bagus," ucap Ganjar.
Selain itu, Ganjar mendorong untuk pembuatan kapasitas baterai yang lebih besar lagi. Ganjar menargetkan satu unit Molisel bisa menempuh jarak 200 kilometer untuk satu kali pengisian daya.
Ganjar berharap, Molisel bisa menjadi salah satu produk asli anak negeri yang bisa dijual dan diproduksi dalam pasar otomotif yang lebih luas lagi.
"Tinggal ya tadi saya tanya baterainya kapasitasnya masih 30 kilometer mungkin diperbaiki sistem baterainya. Sehingga harapan kita mudah-mudahan 200 kilometer. Dengan cara itu nanti akan bisa jauh lebih efisien," jelas Ganjar.
Sementara itu, siswa SMK Negeri 2 Banjarnegara perakit Molisel, Zidan dan Delta Ayu menjelaskan proses pembuatan satu unit motor listrik Molisel memakan waktu 2 bulan. Bobot maksimal Moseli mencapai 300 kilogram.
Keduanya mengungkapkan, produksi Molisel akan terus dipelajari dan dikembangkan dengan harapan agar Molisel bisa menjadi salah satu kendaraan kebanggaan Jawa Tengah, bahkan kebanggaan bangsa dan negara.
"Pembuatannya 2 bulan, waktu chargernya itu 3 sampai 4 jam. Jarak tempuhnya mencapai 30 kilometer. Untuk bobot maksimal motor ini 300 kilogram, jarak tempuhnya 50 sampai 60 kilometer per jam," ungkap Zidan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Canggih! Mahasiswa UGM Ciptakan Motor Listrik Hemat Energi, Begini Penampakannya
Motor listrik ini dapat mengeluarkan output daya maksimal yang lebih bertenaga
Baca SelengkapnyaTerlibat Tawuran, Ratusan Pelajar Dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta
Total ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaIni Syarat Harus Dilakukan Pemerintah Jika Ingin Naikkan Pajak Sepeda Motor BBM
Sangat disayangkan jika dukungan tersebut jadi dalih untuk memaksa masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Luhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor
Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaUntung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKampanye di Karawang, Ganjar Dicurhati Ibu-Ibu 'Cari Kerja Dipersulit, Harus Bayar Rp5 Juta ke Ordal'
Di hadapan Ganjar, Eli menceritakan dua anaknya yang lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kesulitan mencari kerja.
Baca SelengkapnyaDukung Realisasi Netralitas Karbon, AHM Berkomitmen Terus Memperkuat Program Elektrifikasi Kendaraan Bermotor
AHM terus berkomitmen penuhi kebutuhan masyarakat dengan tetap dukung netralitas karbon.
Baca SelengkapnyaAturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaBaterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir
Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaBeda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?
Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca Selengkapnya