Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuat transportasi massal yang ramah lingkungan. Permintaan tersebut disampaikan Jokowi saat mencoba kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Yogyakarta ke Klaten, Senin (1/3).

"Pak Jokowi tadi berkesempatan langsung menjajal KRL relasi Yogyakarta - Solo. Dalam perjalanan di KRL, beliau memberikan arahan dan masukan agar kita membuat transportasi massal di Indonesia yang ramah lingkungan berbasis listrik (KRL)," ujar juru bicara Kemenhub, Adita Erawati, di Klaten.

Menurutnya, KRL Yogyakarta-Solo yang diresmikan hari ini merupakan bagian keseriusan Kemenhub dalam membuat transportasi massal ramah lingkungan.

Adita mengatakan, usai peresmian, Presiden Jokowi menjajal KRL Yogyakarta-Klaten bersama Menhub Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Menurutnya, perjalanan Yogyakarta-Klaten hanya ditempuh selama 23 menit. Meski baru diresmikan hari ini, KRL sudah beroperasi sejak 10 Februari lalu.

Pantauan di lokasi, Jokowi dan rombongan tiba di Stasiun Klaten pukul 11.25 WIB. Jokowi langsung turun dari kereta dan keluar stasiun, dengan disambut Bupati Klaten Sri Mulyani.

Mantan Wali Kota Solo itu langsung meninggalkan Stasiun Klaten menumpang mobil kepresidenan.