Jajaki Kerja Sama, Swiss Akan Bawa Investor ke IKN
Merdeka.com - Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder beserta Head of Asia Pacific Kementerian Luar Negeri Swiss Heinrich Schallenberg berkunjung ke kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Kalimantan Timur, Rabu (8/2). Mereka menyatakan akan mengajak para pengusahanya ke IKN untuk menjajaki berbagai peluang kerja sama.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menerima kunjungan itu di kantor OIKN yang berada di area hunian pekerja konstruksi di IKN.
Kedatangan Duta Besar Swiss ke IKN juga didampingi Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Indonesia Umar Hadi. Menurut Umar Hadi, pemerintah Swiss ingin datang langsung ke lokasi serta melihat pembangunan IKN.
"Pemerintah Swiss merupakan mitra baik kami, mereka juga ingin melihat kerja sama apa yang bisa dilakukan terkait pembangunan IKN," kata Umar Hadi, melalui keterangan tertulis diterima merdeka.com, Kamis (9/2).
Kepala OIKN Bambang Susantono menyambut baik kedatangan pemerintah Swiss ke IKN. "Tentu kami sangat senang, seeing is believing," kata Bambang didampingi para pejabat OIKN, di antaranya Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe, Sekretaris OIKN Jaka Santos, Deputi Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup dan SDA Myrna A Safitiri dan Juru Bicara OIKN Diani Sadiawati.
Bambang menjelaskan, posisi IKN nantinya akan menjadi pendorong ekonomi dua kota besar terdekat, yakni Balikpapan dan Samarinda. "Jadi seperti segitiga ekonomi, Nusantara akan berkembang bersama dua kota tersebut," ujarnya.
Tujuannya, lanjut Bambang, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan naik dan pada 2045 Indonesia akan menjadi negara dengan penduduk yang memiliki penghasilan tinggi (high income countries).
Bambang mengatakan ada sembilan penggerak ekonomi Nusantara, di antaranya kawasan inti pemerintahan (6,671 ha), Pusat Ekonomi dan Finansial (IKN Barat 17,206 ha), Kawasan Energi Baru Terbarukan (IKN Selatan 6,753 ha), Kawasan Wisata (IKN Timur - 9,671 ha, Kawasan Pendidikan (IKN Utara 12,607 ha), Pusat Penelitian dan Inovasi (IKN Timur 3,720 ha).
Menurut Bambang, IKN dibangun dengan konsep Forest City. Ini merupakan langkah Indonesia untuk melakukan mitigasi perubahan iklim. Sebesar 65% wilayah IKN Nusantara akan menjadi hutan tropis melalui reforestasi, sebesar 10% menjadi area taman dan produksi pangan dan 25% untuk area kota. "Tujuannya Nusantara akan menjadi carbon-neutral city pada 2045," terang Bambang.
Bambang juga menyampaikan ada banyak peluang investasi di IKN, seperti jalan tol, ekosistem kota pintar, low carbon energy, pengembangan Bandara Sepinggan serta ekowisata.
"Saat ini sudah ada tiga investor yang siap masuk untuk membangun hunian bagi aparat sipil negara, dan ada 90 investor yang sudah menandatangani LOI (Letter of Intent)," katanya.
Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder mengatakan kekagumannya dengan rencana dan visi serta misi IKN. Mereka juga sangat antusias dengan konsep IKN terutama sebagai Forest City. Zehnder juga mengungkapkan ketertarikan untuk menjajaki kerja sama di berbagai bidang, terutama kerja sama ekonomi terkait pembangunan IKN.
"Saya akan membantu untuk membawa pengusaha kami ke IKN," kata Zehnder.
Selain itu, menurut Zehnder, Pemerintah Swiss juga siap melakukan transfer pengalaman untuk penguatan di bidang pendidikan termasuk di sektor wisata.
"Kami punya banyak akademisi, peneliti juga korporasi yang memiliki keahlian untuk membantu IKN. Setelah kunjungan ini tentu kami akan segera menindaklanjuti," tutup Zehnder.
Dalam kunjungannya ke IKN, rombongan Duta Besar Swiss juga berkeliling melihat berbagai perkembangan pembangunan di IKN. Seperti diketahui, hunian pekerja konstruksi (HPK) sebanyak 9 tower dari 22 tower sudah siap digunakan. Di area ini juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti masjid, klinik hingga tempat makan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024
Jokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaTepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking
Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara
Dalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaProses Izin Investor Asing Lama, Begini Penjelasan Badan Otorita IKN Nusantara
Terdapat 8 proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum memulai berinvestasi di IKN.
Baca Selengkapnya