Merdeka.com - Kedatangan Rizieq Shihab di Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, mendapat pengawalan ketat anggota Front Pembela Islam (FPI), Selasa (11/4) malam. Bahkan, saking rapatnya pengawalan, sempat terjadi saling dorong.

Dari pantauan merdeka.com di lapangan, imam besar FPI itu tiba di area Makam Sunan Ampel sekitar pukul 20.45 WIB. Massa FPI mengenakan seragam serba putih langsung membentuk pagar betis di sepanjang jalan menuju masjid. Karena jalan terlalu sempit, massa terjadi saling dorong dan saling bentak.

Sementara kedatangan Rizieq disambut gema takbir berkumandang di dalam masjid. "Allahu Akbar, Allahu Akbar, aksi bela Islam," ucap jemaah serempak di dalam masjid.

Seperti diketahui, Habib Rizieq dijadwalkan mengisi pengajian bertema Merajut Ukhuwah Menegakkan Syariah dalam Bingkai NKRI di Masjid Agung Sunan Ampel.

Kedatangan Habib Rizieq ini sempat ditentang warga Surabaya dengan menggelar aksi. Demon pertama dilakukan pada hari Jumat lalu dan yang kedua Senin kemarin.

Warga Surabaya yang menggelar aksi itu khawatir tausiah Habib Rizieq lebih pada dakwah-dakwah yang mengandung radikalisme, dan bisa memengruhi situasi Kota Surabaya yang sudah sangat kondusif.

Meski ditentang, pengajian di Masjid Agung Sunan Ampel tetap digelar. Hanya saja, tetap dikawal personel TNI/Polri dari Polres Tanjung Perak Surabaya, personel Linmas, Satpol PP, dan Dinas Kebakaran Surabaya.