Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadikan Borobudur Wisata Kelas Dunia, Gubernur Ganjar Tata Ulang Pasar Tradisional

Jadikan Borobudur Wisata Kelas Dunia, Gubernur Ganjar Tata Ulang Pasar Tradisional Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Meninjau Langsung Penataan Pasar Sekitar Borobudur. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo gerak cepat untuk penataan kawasan Borobudur. Tak hanya kawasan sekitar candi, daerah pinggiran juga menjadi perhatian.

Salah satu fokus utama Ganjar adalah penataan pasar-pasar tradisional di sekitar wilayah Borobudur. Setidaknya, dua pasar tradisional disiapkan Ganjar untuk ditata ulang agar lebih baik dan menarik. Dua pasar itu adalah Pasar Prembulan di Desa Tegalarum dan Pasar Ikan Ngrajek di Desa Ngrajek Magelang.

Untuk memastikan kondisi dua pasar itu, Ganjar meninjau langsung pada Kamis (16/7/2020). Dengan teliti, ia melihat kondisi pasar serta sejumlah potensi yang bisa dikembangkan.

Potensi kedua pasar itu dinilai sangat besar, sebab di sekitar pasar telah berdiri sebuah Balkondes yang dapat dijadikan penginapan bagi turis dengan sejumlah fasilitas penunjang seperti kampung kerajinan dan lainnya.

"Ketika Borobudur ditetapkan sebagai kawasan wisata dunia, maka suporting kawasannya harus dilakukan. Pemerintah pusat sudah memberikan dukungan-dukungannya, maka saya ingin ikut mensupport dari sisi ekonomi rakyatnya," kata Ganjar.

Menurutnya, masyarakat kecil seperti pedagang pasar tradisional banyak yang belum tersentuh. Untuk itu, diperlukan upaya sentuhan dari pemerintah agar pembangunan merata.

"Di pasar tradisional yang saya kunjungi ini, diharapkan ke depan lebih tertata, lebih bagus dan menjadi destinasi wisata baru. Yang mau kulineran di sini, lihat pembibitan ikan, atau mau beli aneka sayuran dan kerajinan di pasar Prembulan tadi," terangnya.

Untuk itulah pihaknya akan melakukan penataan. Nantinya, design pasar-pasar tradisional itu akan dibuat lebih bagus sehingga wisatawan tertarik berkunjung.

Pasar tradisional di sekitar Borobudur harus bersih, tertata dan menarik. Tidak hanya menjual sayuran saja, tapi kerajinan masyarakat juga harus digerakkan.

"Artinya tidak hanya di Borobudur saja, mereka yang datang ke sana hanya jalan-jalan, tapi kalau mau belanja, kulineran ya di sini. Maka kalau Borobudur dihidupkan sebagai satu destinasi besar, maka yang di pinggir-pinggir ini mendapat cipratan rejeki," pungkasnya.

Salah satu pedagang di Pasar Prembulan, Marsinah (67) mengatakan senang mendapat kabar bahwa pasar tempatnya berjualan sejak puluhan tahun akan ditata.

Lihat Ganjar Pranowo di Liputan6.com

"Nggeh remen sanget (ya senang sekali). Kersane rame (biar tambah ramai)," katanya.

Menurut Marsinah, setiap hari di pasar itu hanya didatangi warga sekitar untuk membeli kebutuhan sembako. Apabila pasar ditata dan diperbaiki, maka tidak menutup kemungkinan wisatawan akan datang ke tempat itu.

"Biasane ya lumayan, tapi saiki sepi mergo corona (sekarang sepi akibat covid-19). Mugu-mugo ndang ditoto (semoga cepat ditata) ben tambah rame (biar tambah ramai pembeli)," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala DPU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Hanung Triyono menerangkan, rencana penataan pasar-pasar tradisional itu akan dimulai tahun depan. Anggaran sebesar Rp30 miliar sudah disiapkan untuk keperluan itu.

"Rinciannya untuk Pasar Ikan Ngrajek sebesar Rp 10 miliar dan Pasar Prembulan Rp 20 miliar. Jadi anggaran itu nantinya untuk menata pasar agar lebih bagus. Nantinya tidak hanya menjual sayuran, di pasar itu juga akan digunakan untuk menjual aneka kerajinan tangan dari masyarakat," ucap Hanung.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasar Tradisional di Pelosok Blora Ini Pernah Dikunjungi Presiden Jokowi, Pedagang Tagih Janji Ini

Pasar Tradisional di Pelosok Blora Ini Pernah Dikunjungi Presiden Jokowi, Pedagang Tagih Janji Ini

Infrastruktur pasar yang masih tampak sederhana itu sudah dibiarkan selama bertahun-tahun

Baca Selengkapnya
Kini Jadi Pasar Tradisional Standar Nasional, Ini 5 Fakta Menarik Pasar Wates Kediri

Kini Jadi Pasar Tradisional Standar Nasional, Ini 5 Fakta Menarik Pasar Wates Kediri

Pasar ini bisa jadi pilihan wisata setelah puas menjelajahi objek wisata alam Gunung Kelud karena letaknya berdekatan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ingin Jadikan Desa Wilayu Wonosobo Jadi Destinasi Wisata Durian

Ganjar Ingin Jadikan Desa Wilayu Wonosobo Jadi Destinasi Wisata Durian

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun sempat menikmati durian dari pohon yang sudah berusia ratusan tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Keunikan Pasar Kuno di Pedalaman Gunung Gajah, Terpencil dan Punya Akses Jalan Terjal Menanjak

Melihat Keunikan Pasar Kuno di Pedalaman Gunung Gajah, Terpencil dan Punya Akses Jalan Terjal Menanjak

Meski cenderung terpencil di atas pegunungan, namun pasar tersebut tetap ramai dikunjungi warga.

Baca Selengkapnya
5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor yang Cocok untuk Libur Nataru

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bogor yang Cocok untuk Libur Nataru

Banyak masyarakat yang memilih berlibur di luar Jakarta saat Nataru.

Baca Selengkapnya
Ngabuburit Seru di Desa Wisata Gunungsari Madiun, Belajar Menulis di Atas Daun Lontar hingga Menikmati Jajanan Tradisional

Ngabuburit Seru di Desa Wisata Gunungsari Madiun, Belajar Menulis di Atas Daun Lontar hingga Menikmati Jajanan Tradisional

Desa wisata ini memberikan pengalaman seru yang bikin menunggu waktu berbuka jadi tak terasa lama

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Pasar Setan, Desa Terpencil di Banjarnegara Bagian Selatan

Mengunjungi Kampung Pasar Setan, Desa Terpencil di Banjarnegara Bagian Selatan

Pada malam Jumat Kliwon sering terdengar keramaian seperti pasar.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Kaltim Dorong Dinas Pariwisata Maksimalkan Potensi Wisata dengan Hadirnya IKN

Pj Gubernur Kaltim Dorong Dinas Pariwisata Maksimalkan Potensi Wisata dengan Hadirnya IKN

Keberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.

Baca Selengkapnya
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.

Baca Selengkapnya