Merdeka.com - Setelah gagal menjadi Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan akhirnya resmi dilantik menjadi Wakapolri mendampingi Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. Jalan Komjen BG menjadi Kapolri tersandung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjeratnya dalam kasus dugaan kepemilikan rekening gendut.

Masa jabatan Jenderal Pol Badrodin Haiti sendiri sebagai Kapolri hanya satu setengah tahun, sebelum dirinya pensiun.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Fraksi DPP Nasdem Jhony G. Plate menilai, Komjen Pol Budi Gunawan mempunyai peluang menjadi Kapolri. Peluang tersebut sama besarnya dengan semua perwira bintang tiga di lingkungan korps Bhayangkara tersebut.

"Soal BG jadi Kapolri itu terlalu jauh, kan baru dilantik sama Pak Badrodin. Namun BG sebagai perwira tinggi bintang tiga di Polri dan delapan lainnya, juga beberapa yang bintang dua itu mempunyai kesempatan jadi Kapolri. Semua mempunyai kesempatan yang sama. Dulu ditolak karena ada masalah hukum sekarang masalah hukum selesai. Kecuali ada masalah hukum baru," ujar Plate di Kedai Tjikini, Jl. Cikini Raya, Jakarta, Rabu (22/4).

Namun, lanjut Plate, pengangkatan Komjen BG sebagai Wakapolri mempunyai konteks yang berbeda dengan saat dirinya hendak dilantik sebagai Kapolri. Konteks yang berbeda itu menurutnya tidak bisa diasosiasikan dengan masalah hukum yang pernah dialami oleh Komjen BG.

"Penunjukan jadi Wakapolri tidak bertentangan. Dia sudah selesai secara hukum oleh keputusan praperadilan. Secara kompetensi dia layak. Ini juga kan Wanjakti Polri yang pilih. Sidangnya saja kita tidak tahu," ujar Plate. Komjen BG nantinya berpeluang jadi Kapolri.

Setelah gagal menjadi Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan akhirnya resmi dilantik menjadi Wakapolri mendampingi Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. Jalan Komjen BG menjadi Kapolri tersandung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjeratnya dalam kasus dugaan kepemilikan rekening gendut.

Masa jabatan Jenderal Pol Badrodin Haiti sendiri sebagai Kapolri hanya satu setengah tahun, sebelum dirinya pensiun.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Fraksi DPP Nasdem Jhony G. Plate menilai, Komjen Pol Budi Gunawan mempunyai peluang menjadi Kapolri. Peluang tersebut sama besarnya dengan semua perwira bintang tiga di lingkungan korps Bhayangkara tersebut.

"Soal BG jadi Kapolri itu terlalu jauh, kan baru dilantik sama Pak Badrodin. Namun BG sebagai perwira tinggi bintang tiga di Polri dan delapan lainnya, juga beberapa yang bintang dua itu mempunyai kesempatan jadi Kapolri. Semua mempunyai kesempatan yang sama. Dulu ditolak karena ada masalah hukum sekarang masalah hukum selesai. Kecuali ada masalah hukum baru," ujar Plate di Kedai Tjikini, Jl. Cikini Raya, Jakarta, Rabu (22/4).

Namun, lanjut Plate, pengangkatan Komjen BG sebagai Wakapolri mempunyai konteks yang berbeda dengan saat dirinya hendak dilantik sebagai Kapolri. Konteks yang berbeda itu menurutnya tidak bisa diasosiasikan dengan masalah hukum yang pernah dialami oleh Komjen BG.

"Penunjukan jadi Wakapolri tidak bertentangan. Dia sudah selesai secara hukum oleh keputusan praperadilan. Secara kompetensi dia layak. Ini juga kan Wanjakti Polri yang pilih. Sidangnya saja kita tidak tahu," ujar Plate.