Jadi perampok, 2 pelajar SMA di Sumsel kantongi Rp 800 ribu per hari
Merdeka.com - Meski usianya terhitung anak baru gede (ABG) dan berstatus pelajar SMA di Prabumulih, Sumatera Selatan, ES (16) dan YB (17), sudah mahir dalam melakukan aksi perampokan. Tak tanggung-tanggung, mereka mampu meraup rata-rata Rp 800 per hari dari hasil merampok.
Beberapa kali beraksi, keduanya ditangkap polisi saat merampok sopir mobil pengangkut ayam di Jalan Lingkar Barat, Kecamatan Prabumulih Selatan, Prabumulih. Barang bukti diamankan dua bilah pisau dapur dan ponsel.
Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Hendra Gunawan mengungkapkan, setiap beraksi kedua tersangka mengadang mobil bermuatan sehingga korbannya memperlambat laju kendaraannya. Begitu truk berhenti, tersangka memaksa membuka paksa pintu sambil menodongkan pisau.
"Rata-rata korbannya sopir truk, yang terakhir pengangkut ayam, waktu kita tangkap," kata Hendra, Jumat (3/3).
Dikatakannya, kedua tersangka beraksi seusai pulang sekolah hingga malam hari. Kondisi jalan tanpa penerangan membuat tersangka leluasa bergerak.
"Mereka ambil pisau di rumah yang biasa digunakan orangtuanya memasak," katanya.
Dari pengakuan kedua tersangka, sambung Hendra, mereka telah lama berbuat kejahatan rampok. Jika lagi mujur, mereka dapat mengantongi uang sebesar Rp 800 ribu per hari. Uang tersebut digunakan untuk jajan dan rokok.
"Mereka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. Kami imbau pengendara waspada di daerah sepi, gelap, dan jalannya rusak. Segera lapor jika menjadi korban perampokan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'
Di saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaBukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Polri Datangi Penjual Ikan Keliling di Pinggir Jalan, Sampai Menangis Lihat Polisi Sujud di Kakinya
Momen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca SelengkapnyaSepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'
Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaTak Pakai Mobil, Jenderal Polisi ini Pilih Lari dari Rumah Menuju Kantor Tempuh Jarak 10,5 KM
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca Selengkapnya