Jadi Komisaris PT Adhi Karya, Fadjroel Rachman ke KPK lapor harta
Merdeka.com - Komisaris anyar PT Adhi Karya, Muhammad Fadjorel Rachman mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melaporkan hasil kekayaannya. Fadjorel datang sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepada awak media Fadjroel Rachman tidak menyebutkan berapa harta kekayaan yang ia miliki saat ini. Dia mengatakan biar KPK saja yang mempublikasikannya.
"Ya nanti biar KPK saja yang mengumumkan. Kan nanti ada surat pernyataan dari KPK," ujarnya, Jum'at (13/11).
Dia pelaporan harta tersebut baru pertama kali. Sehingga dia tidak bisa banyak memberikan informasi yang lebih detail lagi perihal apa saja yang sekiranya nanti akan dilaporkan.
"Saya enggak tahu yah, biar nanti KPK saja yang menyampaikan. Kan aku baru pertama kalinya loh melaporkan harta kekayaan," lanjutnya seraya memasuki gedung KPK.
Seperti diketahui, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memutuskan untuk mengangkat Muhammad Fadjroel Rachman sebagai komisaris utama perseroan untuk menggantikan Imam Santoso Ernawi. Fadjroel Rachman merupakan salah satu relawan atau tim sukses Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2014 lalu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Minta Menteri ATR AHY Laporkan Harta Kekayaan, Paling Lama 3 Bulan
"Jadi untuk Mas AHY punya waktu sampai 3 Bulan ke depan," jelas Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan
Baca SelengkapnyaKPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Ini Sederet Harta Mewah Firli Bahuri yang Tak Dilaporkan di LHKPN
Dewas KPK membeberkan sejumlah harta Firli Bahuri yang tidak dilaporkan dalam LHKPN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
14.072 Penyelenggara Negara Belum Melaporkan Harta Kekayaan ke KPK
Rinciannya, dari 14.072 penyelenggara negara tercatat bidang Eksekutif (pusat dan daerah) sejumlah 9.111 dari total 323.651 WL.
Baca SelengkapnyaDewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaKeponakan Khofifah dan La Nyalla Lolos DPD, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Kandas
Agus Rahardjo memperoleh 2,2 juta suara atau posisi kelima teratas dari 13 caleg DPD Jatim yang terdaftar.
Baca SelengkapnyaLKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaKPK Terbitkan Sprindik Baru untuk Jerat Mantan Wamenkum HAM Eddy Hiariej
Ali menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya