Jadi Komisaris, Boni Hargens ingin Antara seperti BBC dan VoA
Merdeka.com - Pengamat politik Boni Hargens diangkat menjadi komisaris Kantor Berita Nasional (KBN). Boni pun bertekad membangun Antara menjadi public relation (PR) bangsa dan negara. Antara bukan menjadi corong pemerintah, tetapi menjadi corong bangsa dan negara.
"Maka sumber daya manusia (SDM) harus segera dibenahi. Jangan ada lagi wartawan yang sudah pensiun namun dikontrak lagi," ujar Boni, salah satu pendiri Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) dalam rilisnya, Selasa (26/1).
Boni yang juga Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), mengatakan, teknik jurnalistik dan telekomunikasi penyebaran berita, berkembang sangat cepat. Maka hanya kualitas SDM yang bisa membawa Antara agar tetap eksis dalam persaingan.
Menurut Boni, Antara tidak boleh seperti katak dalam tempurung. Antara harus belajar dari kemajuan kantor berita negara lain seperti Bristish Broadcasting Corporation (BBC) di Inggris, atau Voice of Amerika (VoA) di Amerika.
"BBC dan VoA sudah menjadi kantor berita kelas dunia, bukan lagi hanya melayani berita di negerinya sendiri, tetapi juga memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh dunia," ujar Boni Hargens, yang juga staf pengajar FISIP Universitas Indonesia (UI).
Menurut Boni, menulis berita atau feature, sebetulnya adalah aplikasi sistematika berpikir. Maka senjata yang paling diperlukan bukanlah keterampilan menulis, tetapi sistematika berpikir yang benar. Logika dan dialektika harus ditajamkan.
"Kita bukan hanya perlu memberitakan peristiwa kebakaran, tetapi harus juga menulis fenomena-fenomena yang bisa menimbulkan kebakaran. Itulah fungsi wartawan yang benar," papar Boni.
Bagi Boni, berita tidak selamanya harus yang baik-baik, selama berita berpijak pada fakta. Dalam kaitan inilah Boni melihat Antara berperan menyebarluaskan berita pembangunan untuk mendukung kinerja pemerintah.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo selalu memantau berita melalui media massa dan media sosial sehingga Antara harus berperan sebagai media yang menyuarakan kepentingan bangsa dan negara.
Berita yang objektif yang digali dari realitas sosial akan memberikan gambaran ril kepada masyarakat terkait dengan pembangunan. Untuk itulah Boni berharap agar wartawan Antara memakai hati nurani dalam meliput dan mengedepankan fakta dan moral ketika menulis berita.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Boni Hargens Nilai Lonjakan Suara PSI Masuk Akal, Ini Alasannya
Boni Hargens, menyatakan masuk akal kalau suara PSI di Pemilu 2024 mengalami lonjakan.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik: Prabowo-Gibran Memiliki Program Paling Bagus Saat Debat
Indikator Politik Indonesia menggelar survei melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Makam Bangsawan Berusia 1.200 Tahun, Dikubur Bersama Korban Tumbal dan Harta Karun
Korban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaJejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi
Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca Selengkapnya