Jadi Klaster Baru Kasus Covid-19, Pasar Cileungsi Tutup Sementara
Merdeka.com - Pasar Cileungsi menjadi klaster baru penularan Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bogor. Total tujuh orang dinyatakan positif terinfeksi sehingga operasional pasar pun ditutup sementara.
Pengelola Pasar Cileungsi, PD Pasar Tohaga menegaskan bahwa operasional pasar dihentikan sementara mulai 31 Mei, hingga batas waktu yang belum ditentukan, untuk menghindari semakin banyaknya orang terpapar virus.
Direktur Utama PD Pasar Tohaga, Haris Setiawan menjelaskan, pasar akan disterilkan dari pengunjung dan pedagang. Pembatasan pun akan diberlakukan jika pasar kembali beroperasi nanti.
"Sudah pasti protokol kesehatan kami perketat. Tidak ada toleransi bagi pedagang dan pengunjung yang tidak menggunakan masker. Penyemprotan disinfektan juga akan lebih intens dan memperbanyak rapid test segera dilakukan," kata Haris, Minggu (31/5).
Bagi warga yang ingin membeli kebutuhan pokok, kata dia, bisa diakses melalui laman yang telah disediakan dan akan diantar ke rumah masing-masing.
"Untuk mengurangi keramaian pasar, pembeli bisa menghubungi mitoha online pasar terdekat selain Cileungsi dan atau dengan mengakses laman mitoha.id. Jadi warga tetap bisa berbelanja tanpa harus keluar rumah, program tersebut memang sementara kami luncurkan khusus untuk kebutuhan pangan," katanya.
Dalam waktu dekat, lanjut Haris, pasar lainnya akan dilakukan tes serupa, jadi jangan ada masyarakat yang lengah menghadapi pandemi ini. "Jangan khawatir untuk pemenuhan kebutuhan pangan , ada mitoha.id. Jaga kesehatan dan tetap menggunakan masker," katanya.
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor melansir, terdapat penambahan tiga kasus positif Covid-19 dari klaster Pasar Cileungsi, Sabtu (30/5).
Sebelumnya, pada 15 Mei 2020, terdapat empat orang pedagang dinyatakan positif usai menjalani tes swab di pasar tersebut. Dari kemudian digelar rapid test massal dilanjutkan dengan test swab.
"Hasilnya ada tiga orang dinyatakan positif. Tes swabnya sebenarnya bareng sama yang tiga orang awal. Tapi hasilnya baru keluar," ujar Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin.
Perempuan yang juga menjabat Bupati Bogor itu menjelaskan, tiga pasien baru itu merupakan pedagang daging berusia 30 tahun dan dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan dua lainnya merupakan istri dari pedagang daging tersebut, perempuan berusia 23 tahun dan satu lagi keluarga dari keduanya yakni laki-laki berusia 17 tahun.
"Semuanya berdomisili di Cileungsi," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaDari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaWalaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaPasar Induk Among Tani mampu menampung ribuan pedagang dengan fasilitas lebih dari 2700 kios
Baca SelengkapnyaMirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca Selengkapnya