Merdeka.com - Serah terima posisi Kabareskrim dari Komjen Pol Budi Waseso kepada Komjen Pol Anang Iskandar dilakukan di Mabes Polri, kemarin. Dengan demikian, Komjen Pol Budi Waseso telah resmi 'pensiun' dari posisi Kabareskrim.

Jenderal polisi bintang tiga itu 'ditukar guling' dengan posisi Komjen Pol Anang Iskandar. Kini Komjen Pol Budi Waseso pun resmi menjabat sebagai Kepala BNN.

Sepak terjang Komjen Pol Budi Waseso saat menjabat sebagai Kabareskrim tergolong galak. Di bawah kepemimpinannya, Bareskrim menangani kasus-kasus besar. Sebut saja kasus mafia sapi, kasus Pelindo II, kasus dugaan korupsi di Pertamina Foundation.

Bahkan, Komjen Pol Budi Waseso tak segan-segan turun langsung ke lapangan. Hal itu terbukti saat dirinya ada di lokasi saat pengeledahan kantor Pelindo II beberapa saat lalu.

Kini setelah menjadi Kepala BNN, akankah Komjen Pol Budi Waseso memiliki sikap galak seperti saat menjabat Kabareskrim? Akankah Komjen Pol Budi Waseso bakal galak menyikat para bandar narkoba?

Soal ini, Komjen Pol Budi Waseso beberapa waktu lalu menyatakan siap mendukung penuh perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghukum mati setiap bandar narkoba.

"Kalau presiden bilang hukuman mati kan cocok (dengan saya)," ujar Budi Waseso di Mabes Polri, Jumat (4/9).