Jadi gubernur tandingan, Fahrurrozi siap bekerja tanpa digaji
Merdeka.com - Hanya dilantik oleh Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Fahrurrozi Ishaaq merasa yakin dirinya telah menjadi seorang gubernur definitif. Merasa ingin beda dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pria yang akrab disapa Bang Rozi ini rela bekerja tanpa digaji.
"Tidak digaji, beda dengan Ahok, Ahok takut enggak makan segala sabetan ilang. Tapi gubernur kami tidak takut, karena dia ikhlas pilihan rakyat tanpa gaji," ujar Bang Rozi saat konferensi pers di kediamannya, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (3/12).
Rozi menambahkan, pelantikan Ahok yang berlangsung di Istana Negara beberapa waktu lalu adalah pelanggaran hukum, atau inkonstitusional. Sebaliknya, dia mengklaim pelantikannya gubernur tandingan di depan Gedung DPRD konstitusional karena dipilih dan ditunjuk oleh rakyat.
"Selama jadi Wagub Ahok gagal," sahut Rozi.
Rozi pun akan mempersiapkan staf pengawal yang dipilihnya sendiri. Tak hanya itu, dia juga akan membuat rumahnya sebagai kantor gubernur.
"Kira-kira wartawan gimana kantor begini? Oleh karenanya menawarkan kalau ada orang memberikan kantor kami, menerima kami, akan melakukan hal ini untuk rakyat yang mohon maaf, kerja sama saya tidak digaji," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muzani menceritakan, Gerindra menurunkan ribuan kader dari seluruh Indonesia demi Anies.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, kesiapan Kaesang menjadi Gubernur Jawa Tengah sangat bagus.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo ingin agar putra sulung Presiden Joko Widodo itu untuk segera dihukum.
Baca SelengkapnyaGanjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca SelengkapnyaSandiaga memastikan, dia dan para menteri lain berkomitmen untuk menuntaskan tugas hingga Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPenghargaan itu berdasarkan Kepres No 24/TK/tahun 2024 tentang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca Selengkapnya