Jabatan Karier, Kabareskrim Disarankan Diisi Intern Kepolisian
Merdeka.com - Jabatan Kabareskrim masih belum terisi sepeninggalan Idham Azis yang ditunjuk Presiden Jokowi untuk mengemban tugas sebagai Kapolri.
Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menuturkan Kabareskrim merupakan jabatan karier. Hendaknya, kata dia, diisi oleh intern kepolisian.
"Bareskrim itu bukan Kapolri yang sedikit banyak ada dimensi sifat politisnya karena diangkat oleh presiden. Artinya secara logis orang (Kapolri) yang dipilih Presiden paling tidak memenuhi aspirasi partai dari mana presiden berasal," ujar Abdul Fickar, Rabu (13/11).
"Sedangkan Bareskrim adalah lembaga teknis dan Kabareskrim jabatan karier. Karena itu para politisi jangan bermain-main mengotak-atik internal kepolisian utamanya sebagai penegak hukum," tegasnya.
Sosok Kapabilitasf
Menurut Abdul Fickar, sosok Kabareskrim tentunya mesti memiliki kapabilitas hebat di bidang penanganan perkara.
"Jabatan Kabareskrim itu jabatan karier teknis kepolisian khususnya pada fungsi sebagai penegak hukum, penyelidik dan penyidik. Oleh karena itu orang yang akan didudukan pada jabatan itu yang memenuhi syarat kapabilitas dan skill di bidang penanganan perkara," jelas dia.
Sebelumnya, DPR menekankan pemilihan Kabareskrim harus mengarah kepada sosok yang membuat soliditas Polri tetap terjaga dan tak memunculkan matahari kembar.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak
Sebelumnya Kapolri mengatakan kriteria pemimpin selanjutnya harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Ari menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaKepada Jokowi, Kapolri Beberkan Konsep Polres Khusus IKN
Polres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan
Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaIstana Balas PDIP soal Suasana Kabinet Jokowi Tak Nyaman: Menteri Fokus Kerja
Ari menyatakan suasana di kabinet saat ini nyaman-nyaman saja.
Baca Selengkapnya