Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jabar Terima 85,8 Ton Oksigen Cair dari Sumsel

Jabar Terima 85,8 Ton Oksigen Cair dari Sumsel Jabar Terima Oksigen Cair dari Sumsel. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Posko Oksigen Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Poskibar) gerak cepat memenuhi kebutuhan oksigen dalam penanganan pasien Covid-19 dengan jemput bola ke Sumatera Selatan untuk kebutuhan oksigen.

Melalui PT OKI Pulp & Paper Mills (Sinar Mas Group), Jawa Barat mendapatkan 85,8 ton oksigen cair dalam empat iso tank yang telah dilepas pengirimannya, langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, di Pelabuhan PT Gajah Unggul Internasional, Palembang, Sabtu (24/7) malam.

Saat ini, keempat iso tank telah tiba di Bandung dan sudah mulai didistribusikan ke pengisian filling station.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghaturkan terima kasih kepada Sinar Mas Group atas bantuan oksigen cair dan juga dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terlebih dari dukungan Gubernur Herman Deru yang telah melepas kiriman oksigen cair untuk Jabar.

"Kami berterima kasih atas dukungan dari Sinar Mas yang sigap memberikan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Jawa Barat. Pemerintah tidak dapat menangani pandemi ini sendiri, perlu kolaborasi dan bergotong royong dengan semua pihak termasuk dari korporasi," ucapnya dalam JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (28/7).

Menurut Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, bantuan tersebut terlaksana berkat kolaborasi dan komunikasi yang apik dengan berbagai pihak.

"Khusus Sumatera Selatan, mokaseh banyak yo dulur Sumsel atas bantuannyo untuk kami wargo Jabar," tutur Kang Emil.

Senada dengan Gubernur, Asisten Pembangunan dan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar yang juga Ketua Posko Oksigen Jabar, Taufiq Budi Santoso mengatakan, dari kolaborasi yang dilakukan Posko Oksigen Jabar menindaklanjuti secara manajerial dan teknis termasuk membiayai perjalanan pengiriman dari Sumatera Selatan ke Jabar.

Selain PT OKI Pulp & Paper Mills, BUMD PT Pupuk Sriwidjaja Palembang turut menyuplai oksigen ke Jabar. Kemudian, Posko Oksigen Jabar pun memenuhi kebutuhan oksigen medis dari provinsi lainnya seperti Kalimantan Timur melalui KSO - AICO Energi dan PT Serba Dinamik Indonesia (SDI), Banten melalui PT Krakatau Steel, serta Riau melalui Tanoto Foundation. Total bantuan oksigen per 28 Juli 2021 sebanyak 28.197 tabung 6m3.

"Untuk itu, kami tak lupa menghaturkan terima kasih kepada kepala daerah provinsi maupun daerah Kabupaten/Kota yang telah membantu proses ini. Kita harus saling mendukung karena keselamatan masyarakat di atas segalanya," ujar Taufiq.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar berharap, bantuan oksigen dari Sumatera Selatan ini berkelanjutan, mengingat penanganan pasien Covid-19 di Jawa Barat akan kebutuhan oksigen masih harus butuh bantuan dari daerah lain.

"Sehingga kita bisa bekerja sama menyelamatkan kepada saudara-saudara yang membutuhkan. Kita bisa lihat di medsos, media elektronik bagaimana saudara-saudara kita kekurangan oksigen. Sekarang bagaimana upaya ini dapat menyelamatkan saudara-saudara kita," ujar Benny.

Wakil Ketua Posko Harian Oksigen Jabar Begin Troys mengungkapkan, arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil agar posko bisa terus mencari sumber oksigen dalam rangka memenuhi kekurangan oksigen yang dirasakan di rumah sakit-rumah sakit Jawa Barat.

Arahan itu langsung ditindaklanjuti dengan cara menjemput bola ke Sumatera Selatan dengan membawa 4 isotank dengan kapasitas masing-masing sebanyak 21 ton, di mana BUMD PT Migas Hulu Jabar (MUJ) bersama anak perusahaan PT Energi Negeri Mandiri (ENM) mengoperasikannya hasil kerja sama dengan PT AICO Energi & PT Serba Dinamik Indonesia (SDI).

"Intinya, ini adalah langkah taktis dan cepat Gubernur Jabar untuk berinisiatif menambah armada angkutan/isotank untuk mengangkut pasokan oksigen dari luar Jawa yang saat ini disediakan oleh Sinar Mas Group dan didukung penuh Kemenkes, Kemenperin, Kemenko Marinvest dan Kepolisian Jabar dan Kepolisian Sumsel serta tidak lupa Pemerintah Daerah Sumatera Selatan, yang memiliki kelebihan produksi oksigen," kata Begin yang juga Direktur Utama MUJ.

Selanjutnya sesuai komitmen PT OKI, ujar Begin, proses pengangkutan oksigen ini akan terus berjalan selama masa pandemi Covid-19. Hub dari pada induk pendistribusian ada di Cibitung, Bekasi. Selanjutnya sebanyak 7 isotank yang dioperasionalkan akan bergerak bergiliran untuk disebar ke beberapa 5 filling station di Jawa Barat seperti di Kota Bandung, Cikarang, Cirebon, Tasikmalaya dan Sukabumi.

"Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas pengisian oksigen ini defisit oksigen di Jawa Barat semakin berkurang, dan rumah sakit bisa memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19," imbuh Begin.

Kuasa Direksi PT OKI Pulp & Paper Mills (Sinar Mas Group) Gadang Hartawan mengatakan, pihaknya mengoptimalkan produksi oksigen hariannya dan bahkan memproduksi ekstra untuk turut dapat berpartisipasi dalam pengadaan oksigen untuk pasien Covid-19.

"Kami dari PT OKI Pulp dan Sinar Mas Group berharap bantuan dukungan oksigen untuk masyarakat Jawa Barat bisa bermanfaat, untuk menolong pasien yang kekurangan oksigen dan ke depannya harapan kami Covid ini cepat berlalu. Selagi masa pandemi ini kami akan membantu terus kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan oksigen," kata Gadang Hartawan.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024

Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024

atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat

Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin

Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin

Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.

Baca Selengkapnya
Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Sosok Harun Al-Rasjid Zain, Tokoh Kebanggaan Sumatra Barat yang Jadi Menakertrans di Era Orde Baru

Sosok Harun Al-Rasjid Zain, Tokoh Kebanggaan Sumatra Barat yang Jadi Menakertrans di Era Orde Baru

Tokoh politik sekaligus pejuang Indonesia asal Sumatra Barat ini pernah menjadi gubernur serta menduduki jabatan penting dalam pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Pj Gubernur Agus Fatoni ke Pj Bupati OKI Asmar Wijaya soal Pemilu 2024

Ini Pesan Pj Gubernur Agus Fatoni ke Pj Bupati OKI Asmar Wijaya soal Pemilu 2024

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memberikan sejumlah pesan khusus kepada Pj Bupati OKI Asmar Wijaya yang baru saja dilantik.

Baca Selengkapnya
Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara

Awalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara

Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya