Jabar incar gelar 'keuangan paling transparan' keempat kalinya
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2014 pada BPK Perwakilan Jawa Barat, di Bandung. Demiz, begitu akrab Dedy Mizwar disapa, berharap Jabar bisa meraih quattrick atau opini wajar tanpa pengecualian (WTP) empat kali berturut-turut.
"LKPD yang diserahkan hari ini disertai harapan supaya kami dari Pemprov Jabar dapat kembali meraih WTP sebagaimana tiga tahun terakhir berturut-turut," kata Demiz, Senin (30/3).
Dia menuturkan raihan tiga kali yang disabet Pemprov Jabar menunjukkan bahwa pemerintahan yang dikendalikannya bisa transparan dan akuntabel dalam mengelola keuangan. "WTP menandakan bahwa pemerintah daerah telah memenuhi kualitas terbaik," ungkapnya.
Dia berharap prestasi Pemprov Jabar meraih WTP bisa diikuti 27 kabupaten/kota. "Ini baru 6 yang WTP, ini belum 20 persen. Coba bayangkan kalo semua kota WTP, bisa meningkatkan kesejahteraan," ungkapnya.
Kepala BPK Perwakilan Jabar Cornell S Prawiradiningrat mengatakan Jabar merupakan salah satu provinsi yang telah berhasil melakukan tata kelola keuangan dengan baik. Tak ayal, tiga tahun berturut-turut Jabar meraih opini WTP.
"Prestasi tersebut tentunya bukan diraih secara instan. Diperlukan kerja keras dan komitmen kuat dari jajaran Pemprov Jabar untuk itu," jelasnya.
Setelah diterimanya LKPD dari Pemprov Jabar, BPK akan segera menugaskan tim pemeriksa keuangan untuk melakukan pemeriksaan rinci. BPK mengerahkan delapan tim audit karena Jabar Sebagai daerah yang mengelola uang di atas Rp 20 triliun APBD.
BPK Perwakilan Jabar menyatakan akan mulai melakukan audit kinerja untuk melihat efektivitas program kerja yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
"Pemeriksaan terinci LKPD 2014 sebagai kelanjutan dari pemeriksaan pendahuluan akan dilaksanakan mulai 6 April 2015 mendatang dan akan dilakukan selama 30 hari," tuturnya.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Dugaan Politik Uang Libatkan Caleg DPR di Jakbar saat Masa Tenang
Bawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wilayah Jabar Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem, Perbaikan Tanggul Sungai Cikapundung Dikebut
BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaPemudik Diprediksi Meningkat, Polda Jabar Siapkan Skema One Way dan Contra Flow
Pihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca Selengkapnya