Izinkan Liga 1-Liga 2 Digelar, Kapolri Buka Kemungkinan Kehadiran Penonton di Stadion
Merdeka.com - Polri telah resmi memberikan izin keramaian untuk gelaran sepak bola Liga 1 dan Liga 2 kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) RI yang dijadwalkan akan bergulir mulai Juli 2020 sampai Maret 2021.
Namun demikian, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyampaikan terkait kehadiran suporter saat pertandingan berlangsung masih menunggu pertimbangan angka penyebaran Covid-19. Lantaran dampak dari penyebaran Covid-19 yang saat ini, masih naik akibat arus mudik.
"Dimulai bulan Juli. Kita lihat angka Covid-19. Perkembangan sampai hari ini, karena kita baru saja menghadapi arus balik sehingga tentu setiap hari kita pantau," kata Sigit konferensi pers bersama Menpora Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/5).
Namun demikian, Sigit tidak menutup kemungkinan untuk membuka opsi pertandingan dihadiri oleh suporter. Jika angka laju penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan.
"Kalau angka bisa dikendalikan tentu kami akan melihat apakah ada kelonggaran tetapi tentu tetap dengan prokes. Akan kami lihat dulu," imbuhnya.
Tak lupa, jika memang diizinkan, Sigit mengimbau kepada seluruh suporter klub baik yang berlaga di liga 1 maupun liga 2 untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, jangan sampai pelanggaran aturan prokes turut berdampak kepada klub.
"Karena pelanggaran terhadap prokes akan berdampak terhadap tim kesayangan kita," imbaunya.
Sebelumnya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo juga telah berikan izin keramaian untuk gelaran pertandingan sepak bola liga 1 dan liga 2 yang rencananya digelar Juli 2021 sampai Maret 2022.
"Kami memutuskan memberikan izin keramaian dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," kata Sigit saat konferensi pers bersama Menteri Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/5).
Namun demikian, Sigit mengatakan walau pemberian izin keramaian telah diberikan namun pelaksanaan evaluasi akan tetap dilakukan. Sehingga bila mana terjadi pelanggaran prokes saat acara akan berpengaruh terhadap pelaksanaan liga 1 maupun 2.
"Kegiatan akan kami evaluasi sehingga pelanggaran prokes berpengaruh terhadap proses pelaksanaan liga," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menpora Zainudin menjelaskan untuk gelaran nantinya pertandingan akan dipusatkan di pulau jawa untuk seluruh tim Liga 1 maupun 2.
"Penyelenggaraan kompetisi musim 2021-2022 berbeda dengan musim sebelumnya saat normal. Kalau saat normal sistem semua berputar di tempat klub berada. Tapi sekarang karena pandemi maka diputuskan dengan sistem bubble dan semua pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa dengan beberapa klaster," terangnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua Klub Asal Jateng Ini Didiskualifikasi dari Liga 3 karena Kerusuhan dan Kekerasan, Ini Fakta di Baliknya
Kerusuhan tersebut menambah rapor merah dunia sepak bola nasional
Baca SelengkapnyaKapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022
Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebiasaan Penyebab Saraf Kejepit, Wajib Tahu dan Ubah
Saraf kejepit adalah kondisi di mana saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang, atau ligamen.
Baca SelengkapnyaKapolri dan Menhub Tinjau Persiapan Mudik di Gilimanuk hingga Purabaya
Pemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Mafia Bola Vigit Patok Harga Pengaturan Skor Liga 2 Rp100 Juta Per Pertandingan
Satgas Anti Mafia Bola Polri membeberkan alasan penahanan tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo.
Baca SelengkapnyaPesan Kapolri ke Pemudik: Jaga Keselamatan Guna Cegah Kecelakaan
Kapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaKapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik
Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.
Baca Selengkapnya