Isu Reshuffle Ramai Dibahas, Moeldoko Bicara Pasukan Cadangan
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, berbicara mengenai pasukan cadangan setelah ramai isu reshuffle kabinet. Isu ini muncul usai Presiden Joko Widodo alias Jokowi marah di depan menterinya dan mengancam reshuffle saat sidang kabinet.
"Ini kan sebuah ilustrasi, di militer itu kan ada pelajaran menarik bahwa dalam menghadapi situasi kritis ada tiga kunci sukses," Kata Moeldoko saat live dalam Ruang Merdeka bersama merdeka.com, Kamis (2/7).
Yang pertama, Moeldoko menjelaskan, pemimpin harus hadir di tengah masyarakat saat situasi sulit. Dia mencontohkan Presiden Jokowi yang mengunjungi Surabaya, Jawa Timur yang masih menjadi zona merah Covid-19.
"Kalau dulu saya Panglima itu saya ada selalu hadir di tengah-tengah, itu sudah dijalankan Presiden selaku Panglima, beliau hadir di tengah-tengah kondisi merah di Surabaya. Tidak semua seperti itu, ini menunjukkan dia Panglima," tuturnya.
Kedua, dalam militer itu pemimpin menyerahkan seluruh senjata bantuan yang dimiliki. Senjata bantuan dalan konteks sekarang ialah bantuan sosial.
"Semua bantuan sosial perlu dilihat macamnya luar biasa agar masyarakat bisa betul-betul di-cover dengan baik," kata eks Panglima TNI itu.
Yang terakhir soal pasukan cadangan. Moeldoko mengatakan, pasukan cadangan akan dikerahkan bila situasi sudah tidak sanggup ditangani.
"Ketiga soal pasukan cadangan, mengerahkan pasukan cadangan itu semaksimal mungkin jangan sampai terjadi, kalau itu sudah dilakukan berarti ada sesuatu yang perlu di recovery," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaReshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?
Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada Isu Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Malah Kirim Sri Mulyani Ke Brazil
Presiden Jokowi mengirim Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Brazil di tengah isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaAirlangga Jawab Isu Reshuffle Besok dan Daftar Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Menko Airlangga merespons isu reshuffle kabinet dan daftar nama menteri kabinet Prabowo-Gibran yang santer berkembang di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Akhirnya Respons Rencana Pengunduran Mahfud MD: Kondisi Kabinet Solid
Mahfud memperkirakan surat pengunduran diri itu akan diserahkan pada Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Isu Jokowi Terlibat Dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran
Ari menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaMoeldoko soal Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Hukum Jangan Diukur Pakai Perasaan
Moeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca Selengkapnya