Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Istri Diperkosa di Kampung, Perantauan asal Sidrap Langsung Pulang dari Papua dan Membunuh Pelaku

Istri Diperkosa di Kampung, Perantauan asal Sidrap Langsung Pulang dari Papua dan Membunuh Pelaku

Seorang perantauan asal Sidrap di Papua, M (32) langsung gelap mata begitu mendengar kabar istrinya diperkosa di kampung halamannya. Dia langsung terbang pulang dan membunuh terduga pelaku, Abd Rauf (46).

Unit Reserse Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengungkap kasus pembunuhan ini. Mereka menangkap M (32) di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa (26/9) dini hari.

Kanit Resmob Polda Sulsel Komisaris Benny Pornika memaparkan, jasad Abd Rauf ditemukan di selokan di Dusun Kaminie, Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Senin (25/9). Korban tewas dengan sejumlah luka akibat serangan badik.

Setelah melakukan penyelidikan, pelaku M pun teridentifikasi. Dia pun diburu.

Setelah melakukan penyelidikan, pelaku M pun teridentifikasi. Dia pun diburu.

Istri Diperkosa di Kampung, Perantauan asal Sidrap Langsung Pulang dari Papua dan Membunuh Pelaku

"Anggota mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Saat itu, pelaku sedang menunggu keberangkatan ke Papua. Anggota berkoordinasi dengan pihak bandara dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti jenis badik yang diselip disela koper miliknya," ujarnya, Selasa (26/9).

Benny mengungkapkan motif pelaku melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia, karena dendam seusai mendapatkan kabar istrinya diperkosa korban.

Istri Diperkosa di Kampung, Perantauan asal Sidrap Langsung Pulang dari Papua dan Membunuh Pelaku

Dia memaparkan, korban melakukan rudapaksa terhadap istri pelaku di Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep.

"Dari keterangan pelaku, bahwa dia melakukan penganiayaan yang mengakibatkan pembunuhan dikarenakan korban telah memerkosa istrinya di rumahnya. Saat kejadian pemerkosaan itu, pelaku sedang bekerja di Manokwari, Papua Barat," bebernya.

Mantan Kasatreskrim Polres Sidrap ini menjelaskan pelaku berangkat dari Manokwari, Papua Barat ke Makassar, Minggu (24/9). Saat tiba di Makassar, pelaku merencanakan pertemuan dengan korban.

© 2023 merdeka.com

"Saat itu pelaku meminta istrinya berpura-pura untuk mengajak bertemu koban di Dusun Kamiroe, Desa Mattirotasi, Kecamatan Wattampulu, Kabupaten Sidrap."

Kanit Resmob Polda Sulsel Komisaris Benny Pornika.

Setelah itu, pelaku menemui korban dan melakukan penganiayaan hingga meninggal dunia di selokan. Jasad korban pertama kali ditemukan satpam PT Jaffa yang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).<br>

Setelah itu, pelaku menemui korban dan melakukan penganiayaan hingga meninggal dunia di selokan. Jasad korban pertama kali ditemukan satpam PT Jaffa yang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).

"Saksi menemukan jasad korban saat melintas di TKP pada pukul 07.00 Wita, Senin (25/9). Saksi saat itu hendak mengantar anaknya ke sekolah," tuturnya.

Saat itu, korban ditemukan dalam kondisi tengkurap dan bersimbah darah di dalam selokan. Di tubuh korban, ditemukan luka pada bagian kepala belakang sebelah kanan.

"Saksi setelah itu melaporkan penemuan mayat tersebut ke Kepala Desa Mattirotasi dan diteruskan ke polisi," sebutnya.

Kini pelaku telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku terancam dijerat pasal 354 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Istri Diperkosa di Kampung, Perantauan asal Sidrap Langsung Pulang dari Papua dan Membunuh Pelaku

Dalam kasus ini, polisi menemukan sejumlah barang bukti, berupa sarung dari benda tajam (parang), satu unit motor, dan sebilah badik.

Istri Diperkosa di Kampung, Perantauan asal Sidrap Langsung Pulang dari Papua dan Membunuh Pelaku

Artikel ini ditulis oleh
Yan Muhardiansyah

Editor Yan Muhardiansyah

Reporter
  • Ihwan Fajar

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Pasutri di Lumajang Diringkus Polisi

Berkedok Dukun Pengganda Uang, Pasutri di Lumajang Diringkus Polisi

Pelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sampah Menumpuk di Pasar Kutabumi Bikin Warga Jengkel, Tak Diangkut Karena Dinas Kebersihan Diperiksa Polisi

Sampah Menumpuk di Pasar Kutabumi Bikin Warga Jengkel, Tak Diangkut Karena Dinas Kebersihan Diperiksa Polisi

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.

Baca Selengkapnya icon-hand
Cekcok di Jalanan, Seorang Pria Tewas Ditusuk

Cekcok di Jalanan, Seorang Pria Tewas Ditusuk

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tangkap Pemuda Penampung Barang Curian Anggi, Mahasiswi Pembajak Paket Shopee

Polisi Tangkap Pemuda Penampung Barang Curian Anggi, Mahasiswi Pembajak Paket Shopee

Ade Safri menjelaskan, tersangka RG ditangkap di wilayah Cinangka, Kabupaten Banten, pada hari Selasa (5/9) kemarin.

Baca Selengkapnya icon-hand
Cerita Aipda Purnomo Rawat Ratusan Pasien ODGJ,  Ternyata 75% Penyebabnya Masalah Cinta

Cerita Aipda Purnomo Rawat Ratusan Pasien ODGJ, Ternyata 75% Penyebabnya Masalah Cinta

Purnomo adalah seorang polisi yang kerap membawa pulang ODGJ untuk dirawat hingga sembuh. Menurutnya, masalah cinta menjadi penyebab paling banyak ODGJ.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sempat Ditantang Pelaku, Warga Soroti Polisi Tak Tahan Suami Aniaya Istri Hamil 4 Bulan di Tangsel

Sempat Ditantang Pelaku, Warga Soroti Polisi Tak Tahan Suami Aniaya Istri Hamil 4 Bulan di Tangsel

Pelaku tantang warga: 'Gua enggak peduli, lu semua siapa. Gw sikat lu semua'.

Baca Selengkapnya icon-hand
Untung Ketemu Polisi Baik, Kecopetan di Kapal Keluarga Ini Pulang Kampung Jalan Kaki ke Magelang

Untung Ketemu Polisi Baik, Kecopetan di Kapal Keluarga Ini Pulang Kampung Jalan Kaki ke Magelang

Tak punya karena kecopetan di kapal, perantau asal Magelang nekat jalan kaki dari Surabaya. Kisahnya diketahui oleh Aipda Purnomo saat berpapasan di jalan.

Baca Selengkapnya icon-hand