Merdeka.com - Kebakaran melanda rumah warga bernama Lengkian alias Malidin, Rabu (9/10). Sang istri, Lie Ciu Guat (47) dan anaknya yang masih duduk di bangku SMP bernama Wiliam Wijaya (13) tewas terpanggang.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Muhammad Mustofa menuturkan, saat si jago merah mengamuk, Lengkian kabur melalui jendela rumah di Gang Sumatera, RT 18 RW 05, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir.

"Sementara anak dan isterinya hangus terpanggang. Lengkian dimintai keterangan polisi setempat karena menjadi saksi kunci peristiwa maut tersebut," ujar Mustofa kepada merdeka.com.

Lim Tian, tetangga korban, melihat api berasal dari bagian belakang rumah. Saat itu Lim Tian sedang beristirahat di dalam rumah dan mendengar teriakan dari warga sekitar.

Lim membuka jendela samping rumah dan melihat api sudah mulai membesar. Warga berusaha memadamkan api sambil menghubungi pemadam kebakaran dan kepolisian. Tak lama kemudian, petugas datang.

Mustofa menyebutkan, saat itu api masih berkobar dan menjalar ke rumah warga lainnya. Ada 12 rumah warga lain yang ikut terbakar. Polisi dan pemadam kebakaran terus memadamkan api.

"Namun ketika personel Polsek Bangko sedang membantu proses pemadaman, Lengkian melarikan diri ke arah Jalan Haji Jaya, kemudian dihambat warga sekitar," kata Mustofa.

Mengetahui itu, polisi dengan sigap mengamankan situasi lalu mengamankan Lengkian. Setelah dilakukan interogasi, Lengkian mengaku anak istrinya berada dalam rumah mereka yang terbakar.

"Kemudian kami mengirim personel untuk melakukan upaya pencarian terhadap ibu dan anak itu, sambil memadamkan api," kata Mustofa.

Tepat pukul 04.00 WIB, petugas menemukan dua jenazah di dalam rumah yang terbakar. Kondisi jenazah sudah hangus. Petugas mengevakuasi jenazah tersebut. Polisi langsung menghubungi pihak RSUD Dr Pratomo.

"Pihak dokter mengatakan, mayat yang ditemukan adalah jenazah manusia dengan kondisi tubuh sudah tidak lengkap," katanya.

Selanjutnya jenazah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa menggunakan mobil ambulance ke RSUD Dr. Pratomo yang selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk dilakukan otopsi.

Saat ini Lengkian diamankan di Polsek Bangko untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

"Barang bukti yang diamankan dari rumah Lengkian berupa, 1 unit sepeda motor kharisma (sisa rangka akibat kebakaran), alat pemasak air listrik dan barbel," ucapnya.