Merdeka.com - Penyanyi muda Raisa Andriana baru-baru ini mengungkapkan kebahagiaannya. Bukan terkait lagu ataupun kisah cintanya, melainkan karena sebuah sepeda.

Bagaimana tidak, dia mendapatkan hadiah sepeda dari orang nomor satu di negeri ini, Presiden Joko Widodo. Hadiah itu didapat saat berkunjung ke Istana Negara dengan sesama rekan artis lainnya saat peringatan hari Musik Nasional, Kamis (9/3).

Kegembiraan itu Raisa bagikan di akun instagram miliknya @raisa6690.

"Guys..Aku baru aja selesai ketemu Bapak Presiden Joko Widodo untuk Hari Musik Nasional. Dan guess what? Aku dapat sepeda hadiah dari Presiden Jokowi," ucap Raisa dengan tersenyum lebar dan memamerkan sepeda pemberian Jokowi.

Sepeda dari Jokowi seolah menjadi incaran. Sebelum Raisa, presenter Choky Sitohang bahkan terang-terangan meminta sepeda kepada Presiden Jokowi saat memandu acara tax amnesty. Presiden memberi sepeda setelah Choky berhasil menjawab kuis yang diberikan. Tidak hanya Choky, warga negara Indonesia (WNI) di Australia juga mengincar sepeda dari Presiden Jokowi.

Mengapa sepeda dari Jokowi sangat istimewa? Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala memberi jawabannya. Dia membeberkan ada satu keistimewaan sepeda pemberian Presiden Joko Widodo dengan yang lainnya. Keistimewaan itu terdapat pada stiker yang menempel di sepeda Jokowi.

raisa dan jokowi ©2017 Merdeka.com/biro pers

"Yang istimewa itu sebetulnya bukan sepedanya. Tapi di situ ditempel stiker bertuliskan 'Hadiah Presiden Jokowi' dengan berlatar warna merah," ungkap Darmansyah saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (10/3).

Lebih jauh, Darmansyah menjelaskan pembelian sepeda sendiri berlangsung secara acak dan dibeli di daerah yang dikunjungi. Jumlahnya pun disesuaikan dengan pengunjung yang akan hadir.

"Jika sedang berkunjung ke kabupaten, ya beli di sana. jadi tidak kita bawa-bawa dari Jakarta. untuk jatah sepeda bisa dilihat tergantung jumlah pengunjung. Jika dibawah 500 orang maka sepeda yang akan dibagi-bagikan 5 unit. Jika lebih dari 500 orang maka sepeda yang dibagi-bagikan bisa 10 sampai 15 unit," bebernya.

Keistimewaan lain sepeda dari Jokowi adalah uang yang dipakai untuk membeli sepeda berasal dari anggaran negara yang secara khusus dialokasikan ke pos anggaran Sekretariat Negara.

"Anggaran (beli sepeda) masuk ke sekretariat. Dari APBN," bebernya.

Sayangnya, Darmansyah enggan mengungkap nilai anggaran untuk pembelian sepeda di tiap kunjungan Jokowi. Pun demikian dengan harga per unit sepedanya.

"Untuk anggaran di sekretariat maaf bukan untuk dipublish. Kalau harga sepeda per unitnya tidak dijatah. Nah, nanti kau cek toko sebelah saja," ujar Darmansyah sambil tertawa.

Kemudian, Darmansyah juga mengungkapkan tidak ada spesifikasi khusus dalam pemilihan sepeda.

"Tidak ada spesifikasi khusus untuk sepedanya. Yang penting masih bagus dan layak pakai. Untuk perbedaan sepeda laki-laki dan perempuan kalau sekarang ini kan itu sudah hampir mirip-mirip ya. Jadi nggak mesti harus jadi persyaratan khusus," tutupnya.