Istana Soal Rekonsiliasi dengan Rizieq: Kami Tidak Ada Masalah
Merdeka.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengatakan akan membuka peluang untuk rekonsiliasi dengan pemerintah. Syaratnya yaitu membebaskan ulama dan aktivis yang saat ini sedang ditahan.
Terkait hal tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mempertanyakan terkait rekonsiliasi. Dia menilai tidak perlu melakukan hal tersebut. Sebab pemerintah tidak memiliki masalah dengan Rizieq.
"Menurut saya, apa yang direkonsiliasi dengan pak Habib Rizieq? Kita tidak ada masalah. Jadi menurut saya istilah rekonsiliasi itu, apanya yang mau direkonsiliasi. Asal semuanya baik-baik bekerja, enggak ada masalah," katanya di kantornya, Jakarta, Kamis (12/11).
Dia mengatakan, pemerintah tidak pernah mempersulit Rizieq terkait kepulangan ke Indonesia. Justru kepulangan pentolan FPI tersebut dikawal dengan baik oleh pihak keamanan.
"Buktinya pulang enggak ada masalah kok. Apakah kita mencegat? Enggak. Aparat keamanan justru kita wanti-wanti, kawal dengan baik, jangan diganggu walaupun mereka sendiri yang mengganggu, mengganggu jalan maksudnya, mengganggu publik," ungkapnya.
"Tetapi kita tidak berikan upaya-upaya untuk menekan, upaya-untuk menghalangi. Buktinya apa? Ya beliau datang sampai ke rumahnya ya aman-aman aja selamat," ungkap Moeldoko.
Moeldoko menegaskan tidak perlu ada rekonsiliasi. Saat ini yang diperlukan adalah mengetahui hak dan tanggung jawab sebagai warga dan negara.
"Hak sebagai warga apa, tanggung jawab sebagai warga apa. Negara juga punya tanggung jawab untuk menjalankan semuanya itu agar aturan-aturan itu bisa ditegakkan, berjalan dengan baik. Karena negara melindungi semuanya," tegasnya.
Sebelumnya diketahui dalam kanal youtube FrontTV, Rizieq berbicara soal peluang rekonsiliasi dengan pemerintah. Dia menegaskan rekonsiliasi bisa terjadi jika adanya dialog bersama dan meminta agar membebaskan sejumlah ulama dan aktivis yang dilakukan penahanan, seperti Abu Bakar Baasyir hingga Habib Bahar bin Smith.
"Tidak ada rekonsiliasi tanpa dialog, dialog itu penting sudah dan ga boleh penguasa itu tangkap kanan tangkap kiri. kriminalisasi sudah enggak boleh," ungkap Rizieq.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaBagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaSosok pria berbadan kekar ini selalu berada di sisi Presiden Joko Widodo dan sudah dikenal sebagai 'perisai hidup'.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnya