Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Iseng, Dua Orang Sebar Hoaks untuk Provokasi Masyarakat Tarik Dana di Bank

Iseng, Dua Orang Sebar Hoaks untuk Provokasi Masyarakat Tarik Dana di Bank borgol. shutterstock

Merdeka.com - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap dua orang tersangka yakni AY dan Is yang melakukan penyebaran berita bohong alias hoaks provokatif di media sosial. Di mana dua pelaku ini mengajak agar masyarakat berbondong-bondong mengambil uang di tiga bank yakni Bukopin, BTN, dan Mayapada secara bersama-sama.

Dalam berita hoaks yang disebarkan, mereka menyebutkan kalau ketiga bank tersebut bermasalah atau liquidasi. Atas berita hoaks itu, membuat keonaran di tengah masyarakat untuk menarik uangnya dari ketiga bank tersebut.

Direktur Tindak Pindana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Slamet Uliandi mengatakan, kasus ini berawal dari adanya laporan dari masyarakat. Sehingga diselidiki dan berhasil menangkap AY di Jakarta, dan IS ditangkap di Tulungagung, Malang, Jawa Timur pada waktu yang sama yakni Kamis (2/7) kemarin.

"Adapun tersangka tersebut memprovokasi untuk menarik dana di beberapa bank," kata Slamet di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (3/7).

"Tersangka memprovokasi untuk menarik dana di beberapa bank, namun modus operandi yang dilakukan adalah di samping dengan meng-upload kalimat dan meng-upload video, motifnya adalah salah satunya adalah iseng," sambung Slamet.

Awal mulanya, AY mendapat informasi dari rekan-rekannya perihal kondisi bank di Indonesia yang disebut-sebut tidak memiliki uang cash untuk mencairkan dana nasabahnya. Setelahnya, pelaku membuat konten di akun Twitter miliknya yakni @Achamadyani.ay70 dengan caption 'yang punya simpanan di Bukopin, BTN, Mayapada buruan ambil kalau bisa semuanya dari pada amsyong'.

Masyarakat menjadi resah dan beramai-ramai ke bank. Slamet mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan kedua tersangka tidak memiliki rekening di bank tersebut. Bahkan, keduanya tidak mengetahui kondisi soal perbankan di Indonesia.

"Sehingga berita tersebut masuk dalam kategori hoaks," tegasnya.

Motif Iseng Karena Berkaca Tragedi 98

Slamet menegaskan, kalau keduanya sengaja melakukan hal ini karena iseng. Di mana kedua tersangka mengaku berkaca pada tragedi kerusuhan yang terjadi pada tahun 1998 lalu, sehingga mereka mencoba mengimbau kepada masyarakat agar segera menarik uangnya di bank untuk mengantisipasi kerusuhan seperti pada 1998 lalu.

"Modus operandi yang dilakukan adalah di samping dengan meng-upload kalimat dan meng-upload video, motifnya adalah iseng. Dua pelaku ini adalah menyebarkan berita provokatif bahwa menarik uang di dibeberapa bank untuk segera menarik karena melihat situasi tahun 98. Tapi setelah kami klarifikasi kepada tersangka mereka juga tidak tahu berita itu," pungkas Slamet.

Di tempat yang sama, Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan, Tongam Lumban Tobing sebagai perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menambahkan, pihaknya apresiasi atas penangkapan ini.

"Tentu saja kecepatan respon ini memberikan suasana tenang bagi masyarakat kita bahwa berita-berita yang mengajak masyarakat menarik dananya dari perbankan adalah berita yang tidak benar dan tentu saja kita lihat bahwa kondisi permodalan dan kas perbankan pada data Mei 2020 masih dalam kondisi stabil," katanya.

Atas dasar itu, kedua tersangka dijerat undang-undang ITE pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 1 undang-undang Nomor 11 tahun 2008 sebagai pasal 14 ayat 1 atau pasal 2, pasal 15 undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi elektronik dan atau pasal 14 ayat 1 dan 2 dan atau pasal 15 undang-undang RI Nomor 1 th 1945 tentang peraturan hukum pidana dengan ancaman pidana 10 tahun dan 4 tahun.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Pegawai BNN Aniaya Istri, Dipicu Larangan Bertemu Ortu Hingga Utang di Bank

Terungkap Motif Pegawai BNN Aniaya Istri, Dipicu Larangan Bertemu Ortu Hingga Utang di Bank

Tersangka KDRT berinisial AF (42) itu akhirnya ditahan oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya
Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang

Antisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang

Sudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya