Isak tangis keluarga sambut jenazah AKP Yahya di rumah duka
Merdeka.com - Isak tangis keluarga sambut kedatangan jenazah Kanit Resmob Dirseskrimum Polda Jateng AKP Yahya R Lihu di rumah duka, di Perumahan Munawarman Permai Jalan Munawarman C6, Banyumanik, Kota Semarang.
Jenazah AKP Yahya R Lihu datang diiringi oleh rombongan Kapolda Jateng. Beberapa sanak saudara, keluarga dan ratusan kolega di Mapolda Jateng menyambut di depan rumah.
Excel Galang Lihu (20), salah satu anak laki-laki almarhum menangis histeris dipelukan saudara dekat lainnya. Termasuk dua orang anak buah di jajaran Resmob di Direskrimum Polda Jateng yang juga histeris saat jenazah datang.
Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Riyatno kepada wartawan menyatakan, almarhum yang meninggalkan tiga anak dan seorang istri mempunyai kinerja yang baik.
Ketiga anaknya yaitu Anggi Putri Lihu (21), Excel Galang Lihu (20) dan Azalia Putri Lihu (5) serta seorang istri yang kebetulan juga anggota polisi yaitu AKP Indarti Divisi Propram Polda Jateng.
Ke depan, Polda Jateng akan mengusulkan untuk diberikan penghargaan terkait tewasnya Yahya saat melakukan tugas.
"Kita usulkan kepada negara melalui Polri untuk bisa diberi penghargaan," ungkap Dwi usai mendampingi jenazah korban sampai di rumah duka, Semarang, Kamis (25/7).
Sampai saat ini, jenazah AKP Yahya R Lihu masih disemayamkan di rumah duka. Ratusan pelayat masih menunggu jenazah untuk dilakukan upacara pelepasan jenazah yang dipimpin Kapolda Jateng di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Trunojoyo, Banyumanik, Kota Semarang.
Sebelumnya, Tim Ditreskrimum Polda Jateng yang dipimpin AKP Yahya membawa tersangka Munyaroh pelaku penipuan dengan modus penggandaan uang. Tersangka juga terkait dengan hilangnya Yolanda Irfan, putra Prof Dr Barda Nawawi.
AKP Yahya R Lihu tewas setelah terjun ke jurang bersama tersangka yang diburunya. AKP Yahya ikut tertarik karena tangan keduanya sama-sama terikat dengan borgol.
Saat peristiwa terjadi di Desa Petung, Kecamatan Windusari Kab Magelang, Kamis (25/7) sekitar pukul 02.00 WIB, tangan kanan tersangka Munyaroh (45) terborgol dengan satu lobang borgol terikat ke tangan kiri AKP Yahya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isak Tangis Keluarga Warnai Penyemayaman Jenazah Lukas Enembe
Lukas Enembe rencananya dimakamkan di kampung halaman di Papua.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda
Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaJenazah Lukas Enembe Dimakamkan di Koya Tengah Jayapura
Lukas akan dimakamkan di halaman rumahnya berlokasi di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum Meninggal, Lukas Enembe Sempat Ingin ke Singapura untuk Cangkok Ginjal
Kaligis menceritakan, Lukas memang beberapa waktu terakhir mengalami masalah pada ginjalnya
Baca SelengkapnyaDewas KPK Ungkap Keluarga Syahrul Yasin Limpo Terlibat Pengaturan Proyek di Kementan
Haris memastikan informasi keterlibatan keluarga SYL diperkuat dengan keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa dalam persidangan etik.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca Selengkapnya4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap
Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaBerkas Rampung, Syahrul Yasin Limpo Segera Diseret ke Meja Hijau
Berkas tersebut telah diserahkan ke jaksa KPK, Rabu (7/2).
Baca SelengkapnyaKeluarga Lukas Enembe Minta Maaf Usai Kerusuhan di Jayapura
Kerusuhan terjadi saat iring-iringan jenazah Lukas Enembe dari Sentani, Kabupaten Jayapura menuju ke Koya Tengah, Kota Jayapura.
Baca Selengkapnya