Irwasum sebut tak ada aliran uang ke pejabat Polri di pleidoi Fredi
Merdeka.com - Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Dwi Prayitno mengatakan tim independen pencari fakta Mabes Polri sudah melakukan penyelidikan terkait testimoni Fredi Budiman. Namun belum mendapatkan titik terang.
Dia mengatakan, belum menemukan bukti soal ada aliran dana miliaran rupiah dari Fredi Budiman kepada pejabat di Polri.
"Prinsipnya kalau fakta kita cek testimoni. Kalau sampai sekarang belum ada fakta aliran dana Rp 90 miliar ke pejabat Polri tertentu, kan itu tidak ada," kata Dwi Prayitno di kantor Kompolnas, Jakarta Selatan, Kamis (25/8).
Dwi menambahkan, tim independen sudah mendapat pleidoi Fredi Budiman di Pengadilan Jakarta Barat. Dalam keterangan Fredi kepada Haris mengaku aliran uang ke pejabat tertentu Mabes Polri dituangkan ke dalam pleidoinya.
"Hal itu sudah disampaikan di pleidoi tapi ternyata pleidoi normatif saja. Semua itu kita sampaikan," beber Jenderal bintang tiga.
Dwi juga mengaku tim independen sudah bertanya langsung kepada adik dari Fredi Budiman tentang testimoni tersebut. Namun keterangan disampaikan oleh adik Fredi itu harus dilakukan pengujian.
"Itu harus kita uji kebenaran. Fakta-fakta itu bahwa dia diperiksa A si B kita cek, apakah ada aliran dana kepada penyidik. Sebab penyidik itu bisa juga dikatakan pejabat Mabes Polri tertentu," tukasnya.
Lebih jauh, mantan Kapolda Metro Jaya juga telah melakukan koordinasi dengan TNI dan BNN.
"Tiap minggu sudah evaluasi, kemarin sudah dievaluasi lagi. Mana-mana yang harus diperiksa. Ya insya Allah masih satu bulan ini. Kalau kurang enggak apa-apa," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaFirli dijadwalkan diperiksa pada 26 Februari pukul 10.00 wib di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri bertugas menangani seluruh tindak pidana asal dari pencucian uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Hanya sekitar 20 kasus yang saat ini dilaksanakan penyidikan di jajaran kepolisian," kata Djuhandhani
Baca SelengkapnyaSapi miliknya pernah dibeli Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.
Baca SelengkapnyaSYL mengaku telah membuka semua terkait fakta yang diketahuinya sebagai saksi kasus dugaan pemerasaan dengan tersangka Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaSeorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya