Irjen Napoleon Sindir Pihak 'Berjasa' di Kasus Ferdy Sambo: Malu Dong!
Merdeka.com - Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J. Hal ini dinilai sebagai bukti bahwa tak semua polisi itu tidak baik.
Irjen Pol Napoleon Bonaparte menanggapi penetapan tersangka koleganya di Polri tersebut. Hal tersebut disampaikan usai Napoleon mendengarkan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Selatan, Rabu (11/8).
Napoleon mengatakan, mengapresiasi tindakan polisi yang mau melakukan penyelidikan ulang. Serta mau memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan.
"Dengan pengumuman dia hari lalu itu, membuktikan bahwa tidak semua polisi itu brengsek. Masih ada polisi yang masih punya hati nurani," jelas Irjen Napoleon kepada wartawan, Kamis (11/8).
Terlebih, saat ini Indonesia ingin merayakan hari jadi pada 17 Agustus 2022 mendatang. Napoleon pun sedang jika misteri kasus tewasnya Brigadir J akhirnya terbongkar.
"Saya juga menyampaikan momen kasus ini bisa menjadi momentum awal untuk membongkar skenario dalam peristiwa - peristiwa lain sejak terjadi sebelumnya. Mau 17, merdeka," ucapnya.
Irjen Napoleon juga sempat mengimbau, kepada pihak-pihak yang kerap berkomentar yang seolah berjasa pada kasus ini. Namun Napoleon tidak menyebut siapa pihak yang dimaksud.
"Kepada pihak-pihak lain yang berkomentar seolah-seolah dirinya paling berjasa dalam kasus ini, malu dong," imbuh Napoleon sambil berseringai.
Di satu sisi, Irjen Napoleon turut mengapresiasi kepada semua pihak khususnya aparat kepolisian yang sudah mau membuat kasus yang penuh misteri menjadi terang menderang.
"Saya mengapresiasi keluarga besar (brigadir) Josua dan para penasihat hukum, saya juga mengapresiasi para senior saya dan pakar-pakar yang sesuai bidang, yang sudah memberikan kontribusi. Saya juga apresiasi kepada media dan seluruh netizen yang sudah memberikan seruan dengan keras sehingga membuat Polri mau terbuka," tutupnya.
Seperti diketahui, Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka kematian Brigadir J di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Ferdy Sambo memberikan perintah untuk menghabisi Brigadir J. Sambo pun dijerat pasal pembunuhan berencana.
"Berdasarkan peran dijerat Pasal 340 subsider 338 Jo 55 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara 20 tahun," kata Kabareskrim Komjen Agus Andrianto di Mabes Polri, Selasa (9/8).
Sementara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Irjen Ferdy Sambo langsung ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Saat ini, Ferdy Sambo masih ditempatkan di lokasi khusus di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
"Sekarang posisi FS ada di Mako Brimob ditempatkan di tempat khusus. Nanti akan dilakukan penahanan setelah ada pemeriksaan dari timsus," kata Sigit.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda
Keluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Mahfud Jawab Isu Ferdy Sambo Tidur di Ruang Ber-AC, Bukan di Sel Salemba
Menko Polhukam Mahfud MD merespons kabar terpidana pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Salemba
Baca SelengkapnyaPotret Dua Brigjen Eks Perisai Hidup Jokowi Bareng Mayjen TNI Lulusan Terbaik Angkatan Kasad
Potret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prestasi Jenderal Polri ini Tak Kaleng-kaleng, Lulus S3 Jadi Doktor Beri Pesan Isinya Wajib Diikuti Semua Polisi
Berikut isi pesan dari Jenderal Polri lulusan S3 yang wajib diikuti semua polisi.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaSedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'
Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.
Baca SelengkapnyaJenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan
Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaMomen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus
Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDisebut Tidak Tidur di Lapas, Beredar Foto-Foto Ferdy Sambo di Tahanan, Rambutnya Gondrong Diikat
Berikut foto-foto Ferdy Sambo di tahanan yang sempat jadi perbincangan disebut tidak tidur di Lapas.
Baca Selengkapnya