IPW Minta Polri Tingkatkan Kewaspadaan Ancaman Serangan saat Akhir Tahun
Merdeka.com - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polri untuk meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman aksi terorisme pada akhir tahun menyusul kasus pembunuhan yang dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
"Apa yg mereka lakukan di Sigi seperti sebuah sinyal bahwa kelompok radikal terorisme itu akan kembali menebar teror di berbagai tempat. Untuk itu Mabes Polri perlu mewaspadai akan munculnya aksi terorisme di Indonesia menjelang akhir tahun ini," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulis di Jakarta, dilansir Antara, Kamis (3/12).
Neta mengatakan kasus di Sigi semakin menunjukkan bahwa kelompok radikal dan garis keras yang bersekutu dengan terorisme makin bercokol kuat di Indonesia. Kelompok teroris tersebut, kata dia, akan berusaha memanfaatkan celah sekecil apapun untuk menebar teror ketakutan di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, Neta meminta Polri untuk bekerja cepat dan membuat strategi taktis menangkap dan membongkar jaringan MIT baik di dalam maupun di luar hutan Sulawesi Tengah.
"Untuk itu Mabes Polri perlu mengonsolidasikan Brimob dan TNI yang memang punya pengalaman di medan tempur hutan untuk memburu teroris MIT itu," ucap dia.
Lebih lanjut, Neta juga melihat adanya celah lain yang bisa dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok teroris untuk melancarkan aksi mereka, yakni maraknya aksi kerumunan massa dan gerakan intoleransi.
"Dengan maraknya aksi kerumunan massa dan meluasnya gerakan intoleransi akhir-akhir ini telah membuat kalangan radikal dan jaringan terorisme seakan mendapat angin untuk kembali beraksi secara masif," kata Neta.
Neta khawatir dengan meluasnya aksi kerumunan massa dan gerakan intoleransi belakangan ini membuat kelompok teroris kembali bermanuver dan melakukan aksi teror.
Saat ini, kata dia, narapidana terorisme yang tersebar di sejumlah lembaga pemasyarakatan berjumlah lebih dari 500 orang. Mereka yang telah dinyatakan bebas memperoleh binaan dari pemerintah melalui program deradikalisasi.
Namun, Neta mengingatkan bahwa terdapat pula mantan napi yang saat ini tidak terlacak keberadaannya dan berpotensi melakukan aksi teror. "Para mantan napi yang tidak terlacak keberadaannya memang perlu diwaspadai agar tidak bermanuver untuk melakukan aksi teror kembali," kata dia.
Neta juga mengingatkan kepada Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri untuk bekerja ekstra keras mencermati hal tersebut agar jajaran kepolisian tidak kecolongan.
"Menjelang akhir tahun ini Baintelkam Polri perlu memetakan situasi dan kondisi yang ada sehingga situasi Kamtibmas benar-benar terkendali," ujar Neta.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaIpda Febry Polwan Berwajah Imut Terima Penghargaan dari Jenderal Polisi, Penampilannya Berbaret Merah Disorot
Febry juga salah satu polwan termuda yang menjabat sebagai Kanit PPA Polres Klaten.
Baca SelengkapnyaTumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaPolri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaTerungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnya