IPW duga teror Cirendeu terkait hilangnya dinamit di Bogor
Merdeka.com - Indonesian Police Watch angkat bicara soal ledakan yang terjadi di Perumahan Bali View, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan. Ledakan ini diduga terkait dengan dinamit yang hilang di Bogor beberapa waktu lalu.
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane mengatakan, ledakan itu menambah panjang ketakutan warga Jakarta dengan keamanan. Dia menyebut, aksi teror saat ini makin leluasa dan kepolisian tak mampu mengantisipasi hal tersebut.
"Mereka juga makin leluasa mempecundangi kepolisian. Ironisnya, polri seakan tidak berdaya mengatasinya. Jajaran kepolisian seharusnya malu besar dalam kasus ini. Sebab wilayah Tangerang Selatan sudah berkali kali menjadi sasaran para penjahat, mulai dari aksi penembakan polisi sebanyak empat kali dan kemudian terjadi ledakan bom di wilayah ini," kata Neta dalam keterangan tertulis, Jumat (27/9).
Neta menilai, kasus ledakan bom ini berbeda dengan kasus penembakan polisi. Karena itu, kata dia, Polri perlu mencermatinya dengan serius.
"Artinya, kasus ledakan di Cirendeu ini merupakan ledakan bom yang keempat kalinya dalam 3 bulan terakhir, sejak hilangnya 250 dinamit di Tangsel. Ledakan bom pertama terjadi di Polsek Rajapolah, Tasikmalaya. Pelaku menggunakan modus baru, yakni bom panci. Lalu di vihara di Jakarta Barat dan di pospol Kaligawe Semarang serta Cirendeu," terangnya.
Rangkaian kasus tersebut, lanjut dia, mengindikasikan bahwa para teroris sedang melakukan uji coba membuat bom rakitan dengan formula baru. "Polri patut mewaspadainya. Sebab, beberapa saat sebelum ledakan bom besar di JW Marriot, Kuningan juga terjadi kasus-kasus ledakan bom berkadar kecil di sejumlah tempat," tutur dia.
"Jadi bukan mustahil ledakan-ledakan kecil ini sebuah indikasi akan adanya teror ledakan besar yang akan dilakukan para teroris," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaIpda Febry Polwan Berwajah Imut Terima Penghargaan dari Jenderal Polisi, Penampilannya Berbaret Merah Disorot
Febry juga salah satu polwan termuda yang menjabat sebagai Kanit PPA Polres Klaten.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca Selengkapnya3 Polisi Jakarta Utara Dipecat Tanpa Hormat!
Ketiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKopral Bagyo Prajurit Terkuat Berpose Sangar Sambil Pakai Ikat Kepala Dengan Para Jenderal
Baru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya