Investigasi BBPJN Rampung, Pilar Jembatan Mahakam Rusak akibat Ditabrak Tongkang
Merdeka.com - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah II Kaltim-Kaltara beres menginvestigasi pilar jembatan Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, usai ditabrak tongkang muat batu bara. Secara visual terjadi kerusakan pada pilar jembatan yang menghubungkan dua wilayah Samarinda Kota dan Samarinda Seberang itu.
Tim BBPJN Wilayah II Kaltim-Kaltara tengah mengolah hasil investigasi untuk membuat kesimpulan. Secara visual terdapat kerusakan pada pilar jembatan.
"Dari visual memang, ada kerusakan-kerusakan yang harus diperbaiki. Kita hitung akibat tumbukan itu berpengaruh tidak ke bangunan di bawahnya (pondasi)," ujar Kepala BBPJN Wilayah II Kaltim-Kaltara Junaidi, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (31/8).
Junaidi menerangkan, tim BBPJN bekerja secara komprehensif. "Karena ini masalah kelayakan. Jangan sampai (Jembatan Mahakam) difungsikan aman-aman saja tapi kita tidak mengecek di bawahnya. Tiba-tiba runtuh karena ditabrak tongkang seberat itu," ujar Junaidi.
Dia tidak menampik insiden kali ini adalah tabrakan yang terparah. "Iya karena tongkang itu ada batu baranya kan? Nanti ada keputusan layak dilewati lagi atau tidak, harus diputuskan. Jangan sampai membahayakan," tambah Junaidi.
Dari kesimpulan investigasi akan jadi bahan untuk pelaporan ke kepolisian. "Karena mereka (kepolisian) tidak akan lepaskan kapal itu tanpa pernyataan dari kita. Karena kan ini aset negara bukan aset PU saja. Ini di bawah BBPJN karena jalan nasional," ungkap Junaidi.
Kerusakan jembatan itu ada di pilar III jembatan. "Pilarnya rusak, di pilar III. Ada yang mengelupas sehingga kelihatan besinya," tutup Junaidi.
Diketahui, pilar Jembatan Mahakam yang digunakan untuk umum sejak 1987 lalu itu ditabrak tongkang bernama lambung Intan Kelana 13 muatan 7.640 matriks ton batu bara yang sedang ditarik tugboat JKW Mahakam 2 saat melintas di Sungai Mahakam, Senin (30/8) pagi sekitar pukul 06.30 WITA.
Tongkang berlayar dari arah Jembayan di Kutai Kartanegara. Tali towing putus sehingga tongkang menabrak pilar jembatan usai terseret arus sungai yang sedang surut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaAkses Jalan Nasional Jambi ke Kerinci Putus Akibat Banjir Bandang
Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PN Jaksel Pindahkan Terdakwa Kasus Senjata Api Dito Mahendra ke Rutan Cipinang, Ini Alasannya
Penetapan pemindahan Dito Mahendra dari yang awalnya diajukan ke Lapas Teroris Gunung Sindur, Jawa Barat, ditetapkan dipindah ke Rutan Cipinang.
Baca SelengkapnyaBMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaIni Tampang 2 Begal yang Tewaskan Mahasiswi Unsri
Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaWaspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaBantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca Selengkapnya