Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) yang baru dilantik Komjen Suparni Parto mengatakan, pengamanan Pemilu 2014 menjadi prioritas utama. Kapolri Jenderal Timur Pradopo sudah berpesan soal hal tersebut.

"Intelijen harus bisa memberi masukan terkait apa yang harus dilakukan dan mudah-mudahan saja persoalan (mengenai Pemilu) bisa menghasilkan solusi," katanya usai dilantik di Mabes polri, Senin (15/4).

Terkait masalah bendera yang terjadi di Aceh, pihak intelijen akan mengedepankan cara-cara yang bersifat kekeluargaan misalnya dengan mediasi. Dengan kebersamaan dan kerendahan hati masing-masing pihak, harusnya masalah di Aceh bisa diselesaikan dengan baik.

"Kita lebih mengedepankan dialogis," katanya.

Ketika ditanya dirinya sering disebut-sebut menjadi kandidat kuat menjadi Kapolri menggantikan Timur, dirinya enggan berkomentar.

"Saya tidak berpikir ke sana, saya fokus dipekerjaan saya sebagai Kabaintelkam yang baru. Mudah-mudahan saja Allah SWT dan rekan-rekan saya bisa mendukung," ujarnya.