Anak 9 Tahun Tewas di Insiden 'Surabaya Membara' Terlepas dari Genggaman Ibunda
Merdeka.com - Pertunjukan drama kolosal 'Surabaya Membara' berujung maut. Tiga orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Salah satu korban tewas Erikawati, bocah perempuan berusia 9 tahun. Di malam yang nahas tersebut, ia terlepas dari genggaman sang ibunda yang jatuh dari atas viaduk atau jembatan rel kereta api yang ada di atas Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (9/11).
Sahluki, ayah korban, masih tampak terguncang akan kematian buah hatinya yang begitu cepat. Ditambah, istrinya masih dirawat di RS Primasatya Husada Citra (PHC) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan menderita patah tulang.
"Istri saya sekarang dirawat di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, karena ada bagian tulang di tubuhnya yang patah," ujarnya di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Sabtu (10/11) dini hari.
Tangis Sahluki pecah sembari melantunkan kalimat Tauhid tatkala putrinya yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar itu, dipindahkan dari kamar jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya ke mobil ambulans untuk dibawa pulang ke rumahnya di kawasan Jalan Kalimas Baru Surabaya.
"Sebelum kereta api melintas, putri saya berada dalam genggaman ibunya," katanya.
Sahluki mengenang banyaknya penonton yang menyaksikan drama kolosal 'Surabaya Membara' dari atas viaduk rel kereta api di Jalan Pahlawan Surabaya.
Para penonton kemudian panik karena melihat kereta api yang dirasa datang secara tiba-tiba, membuat masing-masing orang ingin menyelamatkan diri sendiri.
"Di tengah kerumunan orang yang panik, putri saya terlepas dari genggaman ibunya," tuturnya.
Sahluki bersama istrinya, Liana, lantas terjatuh tanpa mengetahui keberadaan putrinya, dari viaduk sempit setinggi 6 meter, karena terdorong para penonton lain yang ingin menyelamatkan diri.
Korban tewas Mr.X dijemput keluarga
Korban meninggal lainnya sempat ditandai sebagai Mr X, karena polisi tidak menemukan kartu identitas saat mengevakuasi jasadnya yang terberai dari atas viaduk rel kereta api di Jalan Pahlawan Surabaya.
Akhirnya jasad Mr X teridentifikasi bernama Helmi Surowijaya, usia 16 tahun, warga Jalan Karang Tembok, Surabaya.
"Anak saya selepas maghrib tadi pamit mau nonton drama Surabaya Membara di Tugu Pahlawan," ujar sang ayah, Harijanto, saat mengurus kepulangan jenazah putranya di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Dia bergegas mencari keberadaan putra bungsunya dari tiga bersaudara itu setelah menerima kabar terjadi insiden di viaduk rel kereta api yang menewaskan tiga orang penonton menjelang pertunjukan drama kolosal Surabaya Membara.
Hingga akhirnya mendengar informasi terdapat jenazah korban yang ditandai sebagai Mr X, yang tidak lain ternyata buah hatinya sendiri.
"Ini baru pertama kalinya anak saya nonton drama kolosal Surabaya Membara di Tugu Pahlawan. Dia nonton sendirian," ucapnya dengan nada lirih.
Satu lagi korban meninggal dunia dalam tragedi ini terindentifikasi bernama Bagus Ananda, warga Jalan Ikan Gurami, Surabaya.
Jasad remaja berusia 17 tahun itu pada Sabtu dini hari ini dipindahkan dari kamar mayat RSUD dr Soewandhie ke RSUD dr Soetomo Surabaya dan kemudian diambil keluarganya. Dikutip dari Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaBayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaIbu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca Selengkapnya