Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inovasi Teropong Jiwa Banyuwangi Raih Penghargaan dari Kementerian Kesehatan

Inovasi Teropong Jiwa Banyuwangi Raih Penghargaan dari Kementerian Kesehatan Program kesehatan Teropong Jiwa Banyuwangi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Program kesehatan Teropong Jiwa Banyuwangi mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI. Program pemberian terapi kerja bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini dinobatkan sebagai pemenang lomba inovasi layanan kesehatan jiwa.

Penghargaan ini diserahkan secara virtual oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr. Achmad Yurianto bertepatan dengan acara puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada 10 Oktober 2020. Teropong Jiwa akronim dari Terapi Okupasi dan Pemberdayaan Orang Dengan Gangguan Jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono menjelaskan bahwa Teropong Jiwa adalah program pemberian terapi kerja bagi ODGJ yang diinisiasi oleh Puskesmas Gitik Kecamatan Rogojampi. Pasien ODGJ yang sudah stabil setelah menjalani serangkaian pengobatan, dilatih berbagai keterampilan kerajinan tangan.

"Terapi kerja ini bertujuan agar pasien ODGJ tidak mengalami kekambuhan. Mereka bisa lebih fokus dan tidak mudah emosional, dan yang pasti tujuannya agar mereka bisa mandiri ke depan. Program ini berjalan sejak 2017," terang Rio, sapaan akrab Widji Lestariono, Selasa (13/10).

Rio mengatakan yang membuat spesial dari program ini adalah para ODGJ setelah mendapat keterampilan, mereka disalurkan ke sejumlah tempat kerja. Ada yang diajak bekerja di UMKM, atau diikutkan orang tua asuh. Orang tua asuh ini maksudnya puskesmas mencari keluarga yang mau menerima ODGJ yang sudah pulih untuk bisa menjadi bagian dari keluarga tersebut. Program ini khusus bagi ODGJ yang tidak mempunyai keluarga.

"Kami salurkan, ada yang kerja di di UMKM, ataupun sanggar seni. Mereka ada yang ikut kerja di industri kue rumahan. Kalau orang tua asuh, mereka ada yang ikut orang dan diajak bekerja di usaha penggilingan beras. Jadi mereka diberi kesibukan, untuk meminimalisir kambuh," jelas Rio.

Drg. Ai Nurul Hidayah, Penanggung Jawab Kegiatan Program Puskesmas Gitik Rogojampi, mengatakan sejak diluncurkan tahun tiga tahun lalu, sudah ada 54 ODGJ yang dilatih di Puskesmas Gitik.

"Kami bekerjasama dengan pelaku UMKM dan sanggar seni serta siapa pun yang peduli. Hingga saat ini, sudah ada ada 25 orang ODGJ yang ditampung oleh lima pengusaha asuh dan delapan keluarga asuh," jelasnya.

Ai lalu menjelaskan latar belakang program ini muncul, yang diawali dari jumlah ODGJ di wilayahnya yang mencapai 54 orang dengan berbagai penyebab. Saat itu, angka kasus pasung berjumlah 7 kasus, angka kekambuhan ada 31 ODGJ. Sisanya yang bolak balik dirujuk ada 13 kasus.

"Dari kondisi itu, puskesmas akhirnya membentuk Tim Kesat (Kembali Sehat), dengan menunjuk tenaga yang dilatih khusus untuk penanganan penderita jiwa. Tugasnya, mengondisikan pelayanan dan antar jemput ODGJ ke Poli Kesat. Sedangkan untuk terapisnya, berasal dari tenaga dokter, sementara instruktur pelatihan dipandu langsung oleh Kader Kesehatan Jiwa," tutur Ai.

Poli Kesat memberikan pelayanan dengan penekanan pelatihan bagi penderita yang sudah mulai stabil menjalani pengobatan. Pelatihan keterampilan (terapi okupasi) diberikan seperti membuat tas, dan piring dari bahan daur ulang, membuat kue, berhias dan pelatihan kembali ke kehidupan spiritual.

"Bahkan di masa pandemi corona ini mereka dilatih membuat masker dan faceshield. Semua hasil karya mereka dipasarkan baik secara online maupun bisa diperoleh di Puskesmas Gitik," kata dia.

Inovasi Teropong Jiwa ini sendiri berhasil masuk dalam program inovatif Top 99 Sistem Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) yang digelar oleh Kemenpan RB. PAda tahun 2019, program ini juga masuk dalam 25 besar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) tingkat Provinsi Jawa Timur.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung

Dirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung

Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.

Baca Selengkapnya
Deklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran

Deklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran

Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan

Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Gandeng Baznas, Banyuwangi Kembali Gotong Royong Bedah Rumah Tidak Layak Huni

Gandeng Baznas, Banyuwangi Kembali Gotong Royong Bedah Rumah Tidak Layak Huni

Di Banyuwangi selain program bedah rumah, Baznas merupakan mitra pemkab untuk berbagai program sosial di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan Pilpres, Relawan 03 Sosialisasikan 21 Program Ganjar-Mahfud MD

Jelang Pencoblosan Pilpres, Relawan 03 Sosialisasikan 21 Program Ganjar-Mahfud MD

Kegiatan ini merangkul sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten.

Baca Selengkapnya