Merdeka.com - Seorang wanita mengaku diintip di toilet SPBU Patal Senayan, Jakarta Selatan. Pihak SPBU menilai wanita tersebut berlebihan. Wanita itu dipersilakan buang air kecil di toilet karyawan karena sudah kebelet.

Ketika merdeka.com mendatangi lokasi, posisi toilet karyawan bersebelahan dengan mini market Bright Food and drink, kantor serta ruang istirahat karyawan. Toilet tersebut berada paling pojok, hanya pihak karyawan saja yang diperbolehkan masuk.

Di sana terlihat ada 3 toilet, namun hanya 1 toilet yang berfungsi sedang lainnya alih fungsi sebagai gudang barang-barang karyawan.

Ternyata, toilet yang berada di tengah ditemukan lubang kecil persis di samping gagang pintu toilet. Namun, lubang tersebut sudah tertutup ditambal sesuatu berwarna merah serupa dengan warna pintu sehingga tidak terlihat jelas.

Teknisi SPBU Patal Senayan membantah lubang itu digunakan untuk mengintip. Menurut dia, sudah lama lubang tersebut ditutup.

"Kalau itulah sudah lama ditambal, jauh-jauh hari sebelum kejadian ini," sanggah Slamet Purwanto ketika ditemui di kantornya Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada Kamis (9/7).

Ia justru menyatakan perempuan tersebut bersikap berlebihan dengan mengatakan diintip karyawan SPBU saat di toilet.

"Perempuan itu terlalu Phobia aja, kan ini wajar di sini tempat karyawan lewat. Masa, jadi disangkakan mengintip," jelasnya.

Lelaki mengenakan kemeja biru bertuliskan PT Pertamina, merasa ganjal dengan gambar yang diunduh perempuan tersebut. Bagi dia, informasi yang dibeberkan perempuan tersebut sebagai pencemaran nama baik.

"Itu dia ke sini ya malam, tapi fotonya siang, aneh itu. Seharusnya kalau mengambil foto harus minta izin dulu. Ini sama saja dengan fitnah, karena tidak benar," ujarnya.

Sebelumnya, seorang perempuan dengan akun @paijoe703 menulis dalam situs kaskus, merasa mengalami pelecehan seksual karena diintip karyawan SPBU saat membuang air di toilet Pental Senayan pada Selasa (7/7).