Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Strategi Jokowi Padamkan Kebakaran Hutan, Ampuhkah?

Ini Strategi Jokowi Padamkan Kebakaran Hutan, Ampuhkah? Prajurit TNI dan BPBD padamkan kebakaran hutan di Kampar. ©AFP/Adek Berry

Merdeka.com - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) semakin parah. Imbas asapnya bahkan mengotori udara hampir di seluruh Provinsi Sumatera hingga Malaysia dan Singapura. Presiden Jokowi didesak untuk segera mengatasi masalah tersebut.

Menurut data BNPB, ada sekitar 2.862 titik api yang tersebar di beberapa wilayah, seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Semenanjung Malaysia, Serawak Malaysia, hingga Singapura.

Butuh keseriusan untuk mengatasi masalah kebakaran hutan yang makin meluas. Berikut cara-cara pemerintah mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Apakah sudah berhasil?

Melakukan Water Bombing

Presiden Jokowi mengklaim pemerintah sudah melakukan segala cara agar kebakaran hutan segera padam.

"Segala usaha sudah dilakukan. Yang di darat (pemadaman) sudah semuanya, tambahan pasukan kemarin sudah saya perintahkan juga. Kemarin datang totalnya 5.600 (pasukan)," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, pemerintah terus melakukan water bombing di lokasi karhutla. Setidaknya, sebanyak 52 pesawat dikerahkan untuk melakukan pemadaman tersebut. Hujan buatan di sekitar lokasi kebakaran juga akan sudah disiapkan sebagai opsi lain.

"Ini mau berangkat (pesawat penyemai) hujan buatan. Hari Jumat lalu juga sudah kita perintahkan, sudah diterbangkan dan alhamdulillah saat itu di Indragiri Hilir juga hujan turun. Ini sekarang kita lakukan lagi menabur garam," ungkap Jokowi.

"Karena awannya ada kita berdoa semoga nanti juga jadi hujan, insya Allah di hari ini," sambung dia.

Teknik Modifikasi Cuaca

Tak hanya water bombing. pemerintah juga melakukan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) untuk padamkan kebakaran lahan dan hutan. TMC atau hujan buatan ini disinyalir mampu memadamkan kebakaran dengan menggunakan teknologi.

"Dengan pelaksanaan hujan buatan ini, kami juga berupaya melakukan manajemen mitigasi bencana, melalui solusi teknologi modifikasi cuaca," kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza.

Teknik Modifikasi Cuaca ini dilakukan dengan cara menabuh garam di atas awan yang berpotensi hujan. Sehingga keberhasilan modifikasi cuaca sangat tergantung keberadaan awan.

Tanpa adanya awan, maka penyemaian pun sulit dilakukan. Selain itu, tebalnya asap dari kebakaran hutan juga menjadi kendala. Modifikasi cuaca akan dilakukan saat kondisi cuaca memungkinkan untuk dilakukan penyemaian garam di awan.

Menggunakan Kalsium Oksida

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggunakan kalsium oksida atau kapur tohor aktif (CaO) untuk menghilangkan asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Kapur tohor bersifat eksotermis atau mengeluarkan panas diharapkan asap yang mengganggu proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan melalui teknologi modifikasi cuaca atau hujan buatan.

Kabut asap pekat imbas kebakaran hutan dan lahan menghambat proses penguapan sebagai syarat terbentuknya awan untuk menghasilkan hujan buatan. Dalam proses itu, asap akibat kebakaran hutan dan lahan tertahan sehingga sinar matahari tidak tembus ke bumi dan proses penguapan air terhambat. Sedangkan upaya penyemaian garam (NaCl) sebagai syarat untuk membuat hujan buatan membutuhkan awan yang mencapai minimal 80 persen.

"Kapur tohor ditaburkan di gumpalan asap sehingga dapat mengurai partikel karhutla dan gas. Akibatnya asap hilang dan radiasi matahari bisa menembus ke permukaan bumi, jadi awan susah terbentuk karena penguapan terhambat. Dengan kapur tohor aktif ini diharapkan konsentrasi asap berkurang, awan terbentuk, dan garam bisa ditebar untuk hujan buatan," ujar Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT Tri Handoko Seto.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Tajam Kutip Jokowi Soal Penggundulan Hutan RI Tertinggi, Cak Imin Beri Jawaban Keras

VIDEO: Mahfud Tajam Kutip Jokowi Soal Penggundulan Hutan RI Tertinggi, Cak Imin Beri Jawaban Keras

Cak Imin menyinggung pemerintah soal penggundulan hutan dan program pangan yang tidak berhasil.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen

Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen

Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Mahfud Tajam Kutip Jokowi Soal Penggundulan Hutan RI Tertinggi, Cak Imin Beri Jawaban Keras

VIDEO: Mahfud Tajam Kutip Jokowi Soal Penggundulan Hutan RI Tertinggi, Cak Imin Beri Jawaban Keras

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 Minggu 21 Januari 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Rahasia Pertahanan: Enggak Bisa Dibuka Semua Kaya Toko Kelontong

Jokowi Bicara Rahasia Pertahanan: Enggak Bisa Dibuka Semua Kaya Toko Kelontong

Strategi besar negara tidak semuanya bisa dibuka, karena bukan toko kelontong.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya