Ini pesan Susno ke Yusril sebelum menyerahkan diri
Merdeka.com - Perburuan Komjen (Purn) Susno Duadji oleh pihak Kejaksaan berakhir sudah. Mantan Kabareskrim Polri itu semalam menyerahkan diri dan langsung menghuni Lapas Kelas IIA Cibinong, Bogor.
Sebelum menyerahkan diri, jenderal polisi bintang tiga itu sempat pamit kepada Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Susno yang maju menjadi Caleg PBB dari Dapil I Jawa Barat itu menyampaikan pesannya kepada Yusril melalui salah seorang stafnya.
"Aswb mohon laporkan Pak YIM (Yusril Ihza Mahendra), Pak Ketum dan DPP. Karena tujuan untuk menarik perhatian komponen bangsa atas ketidakadilan dan penegakan hukum yang arogan sudah tercapai, pesan sudah didengar segenap komponen bangsa walaupun tindak lanjut memerlukan waktu, dan hasilnya juga perlu waktu, maka agar masalah tidak berlarut menjadi pro kontra maka malam ini saya ambil langkah simpatik datang ke Lapas Cibinong minta untuk dieksekusi walaupun dasar hukumnya salah," demikian pesan Susno yang diteruskan Yusril kepada merdeka.com, Jumat (3/5).
Dalam pesannya, Susno juga menyatakan menerima kenyataan harus masuk penjara. Namun, demikian Susno menyatakan, kenyataan bukan berarti kebenaran.
"Saya ingat ucapan alm Prawoto Mangkusasmito, kalau orang dimasukkan penjara, kita terima itu sebagai kenyataan. Kenyataan bukanlah berarti kebenaran," katanya.
Susno mengaku tengah berhadapan dengan kekuasaan. Dia juga mengaku tengah berhadapan dengan pembentukan opini luar biasa yang menyudutkannya.
"Sejarahlah yang nanti menjadi saksi atas semua kejadian ini. Sejarahlah yang akan menjadi hakim benar tidaknya peristiwa masa kini. Nanti dinilai di masa depan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril Tanggapi Isi Gugatan Sengketa Pilpres Anies-Cak Imin: Banyak Narasi dan Asumsi daripada Bukti
Yusril Ihza Mahendra menilai permohonan sengketa Pilpres 2024 yang disampaikan kubu Anies-Muhaimin hanya sebuah narasi dan asumi.
Baca SelengkapnyaYusril Anggap Keterangan Saksi dan Ahli Dihadirkan Kubu Anies di Sidang Sengketa Pilpres Tidak Relevan Dijadikan Bukti
Yusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.
Baca SelengkapnyaYusril: Pengusutan Dugaan Kecurangan Pemilu Diselesaikan di MK Bukan Hak Angket
Yusril berpendapat perselisihan hasil pemilu yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yusril Nilai Putusan Bawaslu Jakpus terhadap Gibran Melanggar Aturan, Ini Alasannya
Yusril menyoroti bahwa tidak tertulis siapa pihak yang memiliki wewenang untuk penyelidikan dan penuntutan.
Baca SelengkapnyaYusril Bersedia Jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri
Yusril berharap dia diperiksa penyidik sepulangnya ke Indonesia atau setelah tanggal 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaYusril Minta Kasus Pemerasan Firli Bahuri Dihentikan, Ini Alasannya
Dengan tidak adanya bukti yang kuat dalam kasus pemerasaan ini, seharusnya kasus Firli dihentikan.
Baca SelengkapnyaYusril Jawab Ahli Kubu Anies Soal Suara Prabowo Melejit Efek Blusukan Jokowi, Singgung Megawati Vs SBY di Pilpres 2004
Yusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.
Baca SelengkapnyaYusril Buka Suara Soal Kabar Gantikan Mahfud Jadi Menko Polhukam
Yusril tidak menampik, pada saat terjadinya perombakan kabinet namanya selalu disebut-sebut.
Baca SelengkapnyaJadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Polisi Bakal Periksa Prof Yusril 15 Januari
Yusril menyatakan bersedia diambil keterangannya oleh penyidik.
Baca Selengkapnya