Ini Peran Kakak Beradik Pelaku Pembunuhan Calon Pengantin di Palembang
Merdeka.com - Kakak beradik Oka Candra Dinata (28) dan Rizki Ananda (20) ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tetangganya, Rio Pambudi Wicaksono (25) tewas. Sementara orang tuanya, Antoni (52) dan Anita (50) masih dijadikan saksi.
Tersangka Oka mengaku awalnya dia melihat korban sedang memanaskan mesin sepeda motor di rumah. Korban menegur Oka karena tidak terima menjadi obyek tontonan sehingga terjadi adu mulut antara keduanya dan saling dorong.
"Dia memelototi saya, dia tak senang saya lihatin saat panaskan motor. Kami ribut mulut," ungkap tersangka Oka di Mapolsek Ilir Barat I Palembang, Rabu (22/7).
Kemudian, tersangka Oka mencabut pisau yang diselipkan di pinggangnya lalu menusuk rusuk kiri korban hingga terjatuh. Lalu tersangka Rizki menendang korban yang terjatuh sebanyak dua kali.
"Adik saya menendangnya, dia lari terus bajunya saya tarik. Dia berhasil kabur ke belakang perumahan, setelah itu kami melarikan diri" ujarnya.
Aksi pengeroyokan itu sempat viral di media sosial setelah videonya direkam oleh keluarga korban. Hanya saja, tersangka Rizki menyebut video itu diedit karena tak sesuai dengan fakta kejadian.
"Tidak benar video itu, tidak ada senjata, itu editan saja," kata tersangka.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji mengatakan, kedua tersangka ditangkap di Banyuasin bersama orang tuanya setelah sempat kabur ke Lubuklinggau. Barang bukti diamankan yakni pakaian milik korban dan senjata tajam yang digunakan tersangka menusuk korban.
"Kedua tersangka mengakui sudah mengeroyok korban. Tapi soal video yang beredar itu benar adanya, tidak ada editan, itu dijadikan salah satu bukti," ujarnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas dengan ancaman 12 tahun penjara. Sementara orang tua kedua tersangka masih menjalani pemeriksan.
"Sejauh ini masih saksi, kita selidiki keterlibatan orang tua mereka," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Rio Pambudi Wicaksono (25), tewas setelah dikeroyok empat orang tetangganya. Korban berencana melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
Peristiwa itu bermula saat korban memanaskan sepeda motor di depan rumahnya di Komplek Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Minggu (19/7). Salah satu pelaku menegur sambil marah-marah sehingga korban mematikan motornya.
Tak lama, pelaku mengeluarkan pisau dan langsung menganiaya korban. Pelaku turut melakukan pengeroyokan hingga korban tewas dengan banyak luka.
Ibu korban berusaha menyelamatkan anaknya. Namun, salah satu pelaku memegangi ibunya dan hanya menyaksikan anaknya dikeroyok. Para pelaku dikabarkan kerap berbuat onar di komplek itu. Beberapa waktu sebelumnya dia ribut dengan korban namun diselesaikan secara kekeluargaan oleh ketua RT.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaWarga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaPolisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan
Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnya