Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Penjelasan Jokowi soal Pekerja IKN Belum Digaji

Ini Penjelasan Jokowi soal Pekerja IKN Belum Digaji Jokowi Resmikan Hunian Milenial di Depok. Tangkapan Layar YouTube Presiden

Merdeka.com - Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Bambang Susantono sempat curhat saat rapat kerja Komisi II DPR, Senin (3/4). Dia mengakui pekerja IKN belum digaji. Bahkan dirinya baru mendapatkan gaji setelah 11 bulan memimpin.

Menanggapi hal itu, Presiden RI Joko Widodo mengatakan, naskah peraturan presiden (perpres) yang mengatur pembayaran gaji pegawai eselon I ke bawah di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memerlukan konsolidasi antarkementerian.

Jokowi mengaku belum menerima draf peraturan presiden tersebut sehingga belum ditandatangani untuk segera disahkan.

"Ya, kalau sudah sampai di meja saya, detik itu juga saya tanda tangan, tetapi memang kita ini 'kan membuat perpres, menghitung tunjangan memerlukan konsolidasi antarkementerian," kata Jokowi usai meresmikan hunian milenial yang terintegrasi dengan Stasiun KRL Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4), dikutip dari Antara.

Meski demikian, Presiden menegaskan, pihaknya akan mempercepat penerbitan perpres tersebut. Kepala Negara mengatakan, pembahasan perpres telah dilakukan dengan kementerian terkait baru-baru ini.

"Yang paling penting haknya tidak hilang. Nanti akan kita percepat, kemarin baru kita bicarakan," kata Presiden.

Sebelumnya, Bambang mengaku baru menerima gaji sebagai kepala otorita setelah 11 bulan bekerja. Pernyataan tersebut diungkapkan setelah anggota Komisi II DPR mengonfirmasi isu para pekerja IKN belum dibayar.

"Saya ingin mengonfirmasi tadi sebetulnya tentang apakah ada yang belum dibayar. Kami harus jujur menyatakan kalau kami masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) tentang hak keuangan eselon 1 dan turunannya pada saat ini. Kalau boleh jujur juga, saya dan Pak Dhony butuh waktu 11 bulan hingga kami mendapatkan salary (gaji)," ujar Bambang.

Dia juga menyampaikan Perpres terkait hak keuangan eselon 1 ke bawah sudah pada tahap didiskusikan Menko Polhukam dan akan diserahkan ke presiden. Bambang juga memuji kinerja teman-temannya yang telah bekerja dengan semangat.

"Jadi teman-teman saya ini merupakan teman-teman yang tangguh. Jadi ya demikianlah kondisinya. Mereka juga bekerja dengan semangat, tapi tentu saja kami juga melakukan langkah-langkah agar ini bisa dipercepat," kata Bambang.

Bambang juga menjawab pertanyaan anggota Komisi II terkait kehadirannya di lapangan. Menurut dia, kini OIKN telah memiliki tiga kantor.

"Di Jakarta di Menara Mandiri, kemudian di Balikpapan dan di lapangan jadi ada satu lantai di hunian pekerja konstruksi yang kami pake sebagai basecamp di lapangan sehingga kami bisa melakukan koordinasi dengan para pelaksana lapangan," kata Bambang.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Jokowi Datangi Daerah yang Dikunjunginya, Ganjar: Presiden Bisa ke Manapun untuk Kepentingan Apapun

Jokowi Datangi Daerah yang Dikunjunginya, Ganjar: Presiden Bisa ke Manapun untuk Kepentingan Apapun

Presiden Jokowi bertolak ke Nusa Tenggara Timur (NTT) usai kunjungan kampanye calon presiden Ganjar.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
10 Cara Mengusir Cicak dari Dalam Rumah

10 Cara Mengusir Cicak dari Dalam Rumah

Cara dan tips mengusir cicak dari dalam rumah yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
90 Teka-teki Kocak Beserta Jawabannya, Dijamin Bikin OtakBerpikir Keras

90 Teka-teki Kocak Beserta Jawabannya, Dijamin Bikin OtakBerpikir Keras

Kumpulan teka-teki lucu dan gombal beserta jawabannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kompol Syarif Asisten Ajudan Jokowi Dua Kali Gagal Akmil & AAL, Lulus Akpol Kini Karier Moncer

Kompol Syarif Asisten Ajudan Jokowi Dua Kali Gagal Akmil & AAL, Lulus Akpol Kini Karier Moncer

Kisah perjuangan Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, ajudan presiden yang dulu pernah ditolak saat daftar Akmil dan AAL.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Heboh Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Begini Penjelasan Lesti Kejora

Heboh Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Begini Penjelasan Lesti Kejora

Kabar bahagia datang dari Lesti Kejora yang dikabarkan sedang mengandung buah hati.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Terbang ke NTT, Cek Gudang Bulog dan Bagi-Bagi Bantuan Pangan

Jokowi Terbang ke NTT, Cek Gudang Bulog dan Bagi-Bagi Bantuan Pangan

Jokowi mendarat di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, sekira pukul 16.30 WITA.

Baca Selengkapnya icon-hand
Upaya Mengungkap Penyebab Jatuhnya Dua Pesawat Super Tucano

Upaya Mengungkap Penyebab Jatuhnya Dua Pesawat Super Tucano

Kasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ilmuwan Ciptakan Robot dari Sel Manusia, Ini Tujuannya

Ilmuwan Ciptakan Robot dari Sel Manusia, Ini Tujuannya

Ada tujuan tertentu mengapa para ilmuwan ingin menciptakan robot dari sel manusia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Bangga Indonesia Sukses Gelar Piala Dunia U-17: Diapresiasi FIFA Salah Satu Event Terbaik

Jokowi Bangga Indonesia Sukses Gelar Piala Dunia U-17: Diapresiasi FIFA Salah Satu Event Terbaik

Indonesia mendapat pujian dari FIFA karena berhasil menyelenggarakan ajang olahraga internasional berskala besar tersebut.

Baca Selengkapnya icon-hand
Survei Pilpres: 28,2% Rakyat Paling Suka Bantuan Tunai, 26,3% Pengobatan Gratis, 25,8% Dibagi Sembako

Survei Pilpres: 28,2% Rakyat Paling Suka Bantuan Tunai, 26,3% Pengobatan Gratis, 25,8% Dibagi Sembako

Survei Populi Center mencatat, masyarakat lebih senang Capres-Cawapres melakukan kegiatan sosial saat kampanye.

Baca Selengkapnya icon-hand
Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras

Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras

Pembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dinosaurus Musnah 66 Juta Tahun Lalu Bukan Hanya Karena Asteroid yang Hantam Bumi, Ternyata Ada Penyebab Lain

Dinosaurus Musnah 66 Juta Tahun Lalu Bukan Hanya Karena Asteroid yang Hantam Bumi, Ternyata Ada Penyebab Lain

Para ilmuwan berspekulasi ada kekuatan lain di Bumi yang menyebabkan dinosaurus punah, selain asteroid.

Baca Selengkapnya icon-hand