Ini pengakuan tersangka BPJS Kesehatan palsu di Kabupaten Bandung
Merdeka.com - Aparat Polres Bandung menetapkan lagi satu tersangka dalam kasus pemalsuan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Tersangka itu adalah perempuan berinisial DS (34).
DS ditangkap hasil dari pengembangan tersangka sebelumnya, AS yang diamankan aparat Polres Cimahi. AS (42) ini merupakan pimpinan yayasan Rumah Peduli Dhuafa (RPD) yang bermarkas di Cimahi.
Berbalut baju tahanan Polres Bandung DS menerangkan awal mula dirinya terjerembab dalam melakukan aksi pemalsuan dan penipuan. DS mengaku kali pertama bekerja di yayasan RPD milik AS.
"Saya baru kerja selama 3 bulan. Awalnya saya bekerja seperti biasa saja belum tahu ada program sosialisasi membantu pembuatan BPJS kepada warga," katanya di Mapolres Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (29/7).
Beberapa bulan bekerja DS ini diberi tugas oleh AS untuk menjaring warga yang ingin membuat kartu asuransi kesehatan milik pemerintah tersebut. Syaratnya hanya membayar iuran awal Rp 100 ribu sampai Rp 170 ribu tanpa ada biaya bulanan.
"Saya disuruh dia (AS). Ini kan program BPJS bersubsidi jadi harus ada sosialisasi ke masyarakat. Saya waktu itu cuman mendata arsip pendaftaran siapa saja warga yang tertarik," ujarnya.
Jika berhasil menjaring warga yang mendaftar, DS diberi imbalan duit Rp 50 ribu per kartu. Selama menjalankan praktik tersebut, dia sudah menjaring 65 kepala keluarga di Desa Arjasari, Kabupaten Bandung.
"Kalau total saya dapat sekitar Rp 3,2 juta. karena saya bekerja di sana juga tidak diberi gaji," terangnya seraya menyebut saat beraksi dibantu dua orang lainnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung
Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.
Baca SelengkapnyaDana JHT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dicairkan Meski Masih Aktif Bekerja, Begini Caranya
Adapun persyaratan yang dilampirkan yaitu Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan, KTP dan NPWP.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat, Petugas PPS hingga KPPS Dapat Layanan Kesehatan Gratis Selama 24 Jam
Petugas pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaBeras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kendaraan, Petugas Juga Bakal Tes Kesehatan Sopir Jelang Mudik
Tes kesehatan akan dilakukan kepada para sopir khususnya angkutan umum
Baca SelengkapnyaPermukiman di Tengah Kota Bandung Ini Mampu Kelola Sampah Dua Ton Per Hari, Ini Kunci Suksesnya
"Kami satu-satunya kelurahan di Kota Bandung yang sudah semua RW Kawasan Bebas Sampah (KBS)."
Baca Selengkapnya