Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini pengakuan istri Tosan saat selamatkan suami dari amukan preman

Ini pengakuan istri Tosan saat selamatkan suami dari amukan preman Petani dibunuh di Lumajang. ©LBH Jakarta

Merdeka.com - Aksi pengeroyokan yang dialami Salim alias Kancil dan Tosan, sebagai tindakan brutal dan sadis. Akibat tindakan premanisme itu, Salim mengembuskan napas terakhir dan mayatnya digeletakkan begitu saja di pingir jalan.

Sementara Tosan kini dalam perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang (RSSA). Tosan masih mendapatkan perawatan intensif di sebuah ruang isolasi dengan ditunggui istrinya.

Istri Tosan, Ati Hariati kepada wartawan menuturkan, bahwa pengeroyokan yang menimpa suaminya terjadi di depan mata dan kepalanya sendiri. Dirinya tidak menyangka akan didatangi belasan orang yang membawa berbagai macam senjata tajam.

"Suami saya waktu itu sedang duduk-duduk di depan rumah. Sekitar pukul 07:00 WIB, Sabtu (26/9), saya di dapur," kata Ati Hariati ditemui di RSSA Malang, Senin (28/9).

Saat itu, Ati pun berlari ke depan rumah ketika mendengar suara kegaduhan. Betapa terkejut, karena yang dilihat ternyata suaminya yang sedang dikeroyok oleh sekitar 30 warga setempat yang disebutnya sebagai Tim 12.

Suaminya dalam posisi jongkok dengan kedua tangan berusaha menutupi kepala. Tosan berusaha melindungi kepalanya dari serangan benda keras. Ati melihat, para penyerang suaminya membawa bermacam-macam senjata, mulai cangkul, besi hingga batu. Tendangan orang-orang tersebut membabi buta.

"Mereka itu Tim 12, saya kenal mereka, warga desa juga," katanya.

Ati melihat suaminya bersimbah darah, karena itu secara spontan berlari berusaha memberi pertolongan. Seorang diri, dia mendatangi kerumunan orang-orang tersebut sambil berupaya melerai.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu tidak ada yang berani melerai. Karena keberaniannya itulah, suaminya punya kesempatan lari dari kerumunan dan aksi brutal tersebut.

"Salah satu yang pegang cangkul tangannya saya pegang dan suami saya bisa lari ke dalam rumah dan kabur lewat pintu belakang," tuturnya.

Tidak berhenti sampai di situ, ada satu orang yang mengejar suaminya dengan membawa tombak besi. Orang tersebut mengejar sampai masuk rumah dan terus mengejar sampai ke tanah lapang, yang tidak jauh dari rumahnya.

Tosan pun kembali tertangkap dan menerima pukulan dan tendangan secara bertubi-tubi. Bahkan, ada pelaku yang menggunakan sepeda motor melindas tubuh suaminya.

"Kemudian suami saya ditinggalkan setelah dikira meninggal, saat saya tiba di lapangan empat orang pengeroyok tidak jadi membawa Tosan ke Balai Desa," kisahnya.

Ati dan beberapa warga selanjutnya membawa Tosan ke Puskesmas Pasirian, sebelum kemudian dirujuk ke RSSA Malang pada Minggu (27/9) kemarin. "Suami saya dioperasi, kata dokter lambungnya bocor," katanya.

Salim alias Kancil dan Tosan mengalami pengeroyokan karena menolak dan melawan kegiatan penambangan pasir di pesisir pantai Watu Pecak desa setempat. Dua warga Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang dikeroyok oleh puluhan orang pada Sabtu (26/9). Polisi sendiri telah menetapkan 18 Orang tersangka dalam kasus tersebut, dan menahan puluhan yang lain.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasangan Suami Istri Ini Naik Sepeda dari Cimahi ke Makkah, Akasinya Curi Perhatian

Pasangan Suami Istri Ini Naik Sepeda dari Cimahi ke Makkah, Akasinya Curi Perhatian

Momen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Ayah Tenggelam Usai Tolong Keluarga saat Perahu Terbalik, Istri Meninggal dan Anak Selamat

Ayah Tenggelam Usai Tolong Keluarga saat Perahu Terbalik, Istri Meninggal dan Anak Selamat

AN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri

Pasutri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa Bali, Diduga Bunuh Diri

Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Suami Berusaha Selamatkan Istri saat Kebakaran di Depok, Keduanya Meninggal

Suami Berusaha Selamatkan Istri saat Kebakaran di Depok, Keduanya Meninggal

Peristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.

Baca Selengkapnya
Cerita Istri Ngidam Disuapi Suami, Penuh Haru saat Disuapi Terhalang Jeruji Besi

Cerita Istri Ngidam Disuapi Suami, Penuh Haru saat Disuapi Terhalang Jeruji Besi

Terpisah untuk sementara waktu, wanita ini ngidam ingin disuapi suaminya yang sedang menjalani hukuman di penjara.

Baca Selengkapnya