Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini pembuatan mi instan pertama di dunia

Ini pembuatan mi instan pertama di dunia mi instan. shutterstock

Merdeka.com - Siapa yang tak kenal dengan mi instan, makanan cepat saji yang terbuat dari tepung ini digemari banyak orang karena mudah dimasak. Tak hanya itu, kemasannya yang kecil dan mudah dibawa ke mana saja membuat produk ini paling banyak dibeli.

Lalu, bagaimana mi instan itu bermula?

Di akhir Perang Dunia Kedua, Jepang mengalami kekalahan cukup telak dari pasukan sekutu, di bawah pimpinan Amerika Serikat (AS). Bom atom yang dijatuhkan di dua kota besar telah memporak-porandakan negeri ini, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat.

Tak hanya kehancuran, perekonomian Jepang pun hancur lebur. Akibatnya kemiskinan terjadi di mana-mana, makanan pun sulit dicari, sehingga rakyatnya menjadi kelaparan.

Guna mengurangi bencana kelaparan yang mulai melanda Jepang, AS memberikan bantuan bahan panganan, salah satunya dengan mengirim tepung terigu. Menerima bantuan itu, Kementerian Sosial dan Kesehatan Jepang meminta rakyatnya agar mau menggunakan terigu, baik untuk membuat udon, ramen, biskuit maupun roti.

Hanya saja, bantuan terigu yang diberikan pemerintah AS ini digunakan sebagai bahan pembuat roti tanpa isi, yang disantap bersama teh lokal. Meski membuat perut kenyang, tapi kandungan gizi yang minim membuat bencana kelaparan tak bisa terselesaikan.

Kondisi ini membuat Momofuku Ando, pengusaha Jepang kelahiran Taiwan, tergerak hatinya. Lewat autobiografi Maho no Ramen Hatsumei Monogatari yang ditulisnya, sebagai pebisnis, Ando lantas menemui seorang pejabat di Kementerian Kesejahteraan.

Kepada pejabat tersebut, Ando mengutarakan keprihatinan di mana sebagian besar rakyat Jepang mengalami kekurangan gizi, sebab menu makan siang murid sekolah adalah roti dan biskuit. Tak hanya itu, dia juga mengusulkan agar pemerintah juga mempromosikan mi sebagai budaya Asia Timur.

momofuko ando

Setelah mengutarakan pendapatnya, pejabat tersebut malah berdalih teknologi produksi massal dan distribusi untuk mi belum ada, sehingga pemerintah lebih mengutamakan pembuatan roti. Sembari meremehkan usul Ando, pejabat itu malah menyuruhnya meneliti dan mengampanyekan sendiri budaya mi.

Mendengar alasan itu, Ando marah. Meski begitu, dia terdorong untuk membuktikan kebenaran ucapannya.

Namun, upayanya mengalami beberapa kendala. Koperasi simpan pinjam yang dipimpinnya mengalami kebangkrutan, dia pun diwajibkan untuk mengganti seluruh kerugian. Alhasil, seluruh aset dan usahanya terpaksa dijual, hingga hanya memiliki sebuah rumah di Ikeda, Prefektur Osaka.

Hatinya untuk memulai usaha baru kembali bergerak saat melihat antrean orang-orang untuk membeli semangkuk ramen panas. Ando mulai mendirikan sebuah gubuk kayu untuk dipakai sebagai tuang kerja. Usaha ini dimulai lagi dari nol saat dia berusia 47 tahun.

Andi ingin membuat mi kering yang bisa segera dimakan di rumah, dan hanya cukup diseduh air panas. Tak hanya itu, dia juga berharap mi buatannya tahan lama. Sedangkan bumbu dan kaldu sudah dicampurkan ke dalam mi, sehingga tidak perlu membuat orang repot mencampur bumbu sendiri.

Setelah berhasil membuat mi berbumbu, Ando mulai mencari teknik mengeringkan mi melalui serangkaian uji coba, sayang semuanya gagal. selama eksperimen berlangsung, kondisi keuangan keluarga malah semakin buruk.

Meski dicibir banyak orang, Ando tetap bersemangat mencari formula yang tepat bagi mi ciptaannya. Dukungan moril dari anak dan istri membuatnya menjadi pantang menyerah. Namun usahanya tetap tak berhasil.

Saat hampir putus asa, Ando melihat istrinya sedang menggoreng tempura. Akhirnya timbul ide untuk mengeringkan mi dengan cara digoreng, dan berhasil.

Tepat pada 25 Agustus 1958, Ando meluncurkan produk mi instan yang dinamainya Chicken Ramen, di mana kuahnya dibuat dari sup kaldu ayam. Untuk bisa dinikmati, mi hanya perlu diletakkan di dalam mangkuk dan disiram air panas.

Meski harganya cukup mahal, kepraktisan dan kemudahan membuatnya membuat makanan ini cepat populer. Di tahun yang sama, Ando mulai mendirikan perusahaan sendiri, yakni Nissin Shokuhin Kabushikigaisha.

Sukses yang diraihnya membuat banyak orang yang berusaha mencari keuntungan dengan membuat mi yang sama dengannya. Hanya saja, kualitasnya lebih rendah dibanding produk buatan Ando. Tak mau namanya dirusak, dia lantas mengajukan tuntutan dan mendaftarkan Chicken Ramen sebagai merek dagang, pada 1961. Setahun berikutnya, dia mendapatkan hak paten atas produknya.

Berkat usaha dan kerja kerasnya, sekaligus keikutsertaannya mengatasi kelaparan membuat Ando mendapat berbagai penghargaan dari pemerintah Jepang. Terdapat lima medali kehormatan yang didapatnya, yang terakhir Ordo Matahari Terbit Kelas II yang diberikan pada 2002.

Itulah kisah di mana mi instan diciptakan. Kelaparan yang melanda negeri matahari terbit selepas perang pun berhasil diatasi.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Srimi, Inovasi Mi Instan Berbasis Kearifan Lokal Ala Ibu-Ibu Desa di Bantul

Mengenal Srimi, Inovasi Mi Instan Berbasis Kearifan Lokal Ala Ibu-Ibu Desa di Bantul

Pengadaan produk tersebut didanai oleh Dana Keistimewaan DIY

Baca Selengkapnya
12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif

Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Biar Tak Bosan Memakannya, Intip Kreasi Buah Alpukat yang Lezat dan Menyehatkan

Biar Tak Bosan Memakannya, Intip Kreasi Buah Alpukat yang Lezat dan Menyehatkan

Alpukat mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, karbohidrat, protein, lemak, mineral, serta serat.

Baca Selengkapnya
Cara Bikin Telur Rebus yang Mudah Dikupas dan Matang Sempurna, Hanya Butuh Waktu 7 Menit

Cara Bikin Telur Rebus yang Mudah Dikupas dan Matang Sempurna, Hanya Butuh Waktu 7 Menit

Dengan metode ini, telur yang direbus dapat matang dalam rentang tujuh menit dan tetap mudah untuk dikupas. Berikut ini tahapan-tahapannya.

Baca Selengkapnya
⁠Jenis Jenis Proses Produksi yang Penting Diketahui, Berikut Pengertiannya

⁠Jenis Jenis Proses Produksi yang Penting Diketahui, Berikut Pengertiannya

Merdeka.com merangkum tentang jenis-jenis proses produksi dan pengertiannya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Manfaat Mencuci Beras untuk Kesehatan Sebelum Memasaknya

Manfaat Mencuci Beras untuk Kesehatan Sebelum Memasaknya

Sebelum beras dimasak, apakah lebih baik langsung memasaknya atau mencucinya terlebih dahulu?

Baca Selengkapnya
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand

Baca Selengkapnya