Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kronologi lengkap cucu bunuh nenek di Malang

Ini kronologi lengkap cucu bunuh nenek di Malang Cucu di Malang gorok nenek. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Kematian nenek Betsy Susilowati (91) mengejutkan keluarga dan warga Malang. Sebab, dia dibunuh cucu kandungnya sendiri, ASRSB (16).

Remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas X itu mengaku, tidak suka dengan neneknya yang selama ini dia nilai tidak menginginkan kehadirannya. Kebenciannya selalu muncul saat ketemu sang nenek, apalagi selama ini sama sekali tidak ada komunikasi dengan pelaku dan keluarganya.

Walaupun tinggal satu rumah, mereka merasa seperti orang lain. ASRSB, Andika (kakak) dan Handi Sugeng (ayah) tinggal di lantai II. Urusan dapur dan peralatan pun sendiri-sendiri. Mereka tidak diperbolehkan masuk ke ruangan sang nenek, yang di dalamnya terdapat dua kamar.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, berdasarkan pengakuan pengakuan ASRSB (16) kepada polisi pembunuhan itu terjadi Minggu (21/2), sekitar pukul 05.00 WIB. ASRSB spontan berniat menghabisi neneknya saat melalui depan kamarnya. Saat itu dia sendirian, karena ayahnya sudah berangkat menjadi sopir angkot.

ASRSB mendengar neneknya sedang di kamar mandi, dia segera menyelinap sembunyi di balik pintu kamar sang nenek. Saat sang nenek keluar dari kamar mandi dipukul bagian kepala dengan tangan kosong.

Setelah dipukul lalu dicekik hingga kehabisan napas. Namun saat itu, pelaku tidak tahu apakah sudah mati atau masih hidup. ASRSB kemudian mengambil pisau ke dapur di lantai II. Setelah itu dilakukan aksi penggorokan di atas tempat tidur dan membersihkan ceceran darah dengan kain.

Sekitar pukul 06.30 WIB, ASRSB membersihkan diri dan berangkat ke Car Free Day di Jalan Besar Ijen. Dia menemui beberapa teman-temannya.

Sore harinya, ASRSB mengajak pacarnya jalan-jalan ke mal menjual cincin. Kepada pacarnya mengaku menemukan cincin dalam tas di rumahnya. Uang tersebut digunakan untuk makan-makan, bayar utang dan sebagian diamalkan di sekolah.

Handi Sugeng saat pulang mengaku menemukan darah tercecer di keset dan karpet. Dia langsung membersihkan dan menjemurnya. Sesaat Handi keluar rumah dan ngobrol dengan penjual stiker, dia menyampaikan kalau ada darah tercecer dan nenek Betsy tidak terlihat.

Senin (22/2) sekitar pukul 05.00 WIB, ASRSB membuang jasad neneknya ke sungai yang berjarak sekitar 20 meter. Dia mengaku menyeretnya seorang diri hingga sampai di jembatan yang kemudian dijatuhkan.

Baju yang digunakan untuk mengelap darah juga turut dibuangnya. ASRSB mengaku sempat menggeret rambut korban agar bisa terbawa arus.

Sekitar pukul 07.00 WIB, warga menemukan mayat dan melaporkan ke polisi. Petugas melakukan penyisiran sepanjang sungai dan diperoleh keterangan dari RW tentang korban.

Polisi mendatangi rumah korban dan diketahui adanya darah mengering di pegangan pintu kamar. Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan darah dan kondisi kamar nenek Betsy yang berserakan.

Polisi menjemput ASRSB di sekolahnya namun yang bersangkutan sedang bertanding bulutangkis mewakili sekolahnya. Pihak sekolah akhirnya mencari pemain pengganti untuk bertanding di SMA 08 Kota Malang.

Butuh 4 Jam polisi mendapatkan pengakuan langsung dari ASRSB. Karena pelaku sempat membantah dan berputar-putar dalam memberikan keterangan. Seorang saksi memberi keterangan kalau pelaku menjual perhiasan di mal. Penyelidikan pun dikembangkan ke toko emas dan diperoleh rekaman CCTV.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Kronologi Wanita di Cengkareng Kesurupan Diserang Buaya Putih, Ajak Suami Ceburkan Diri ke Kali
Kronologi Wanita di Cengkareng Kesurupan Diserang Buaya Putih, Ajak Suami Ceburkan Diri ke Kali

Ketika dicari oleh keluarga, R sudah tidak ditemukan keberadaannya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal
Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok

Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi
Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi

Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.

Baca Selengkapnya
Kronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk
Kronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk

Tahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun, Ditemukan 20 Tusukan Sajam
VIDEO: Kronologi Ibu Muda Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun, Ditemukan 20 Tusukan Sajam

Seorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga

Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Baca Selengkapnya