Ini Kriteria Warga Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Pertama di Bekasi
Merdeka.com - 480 ribu warga Kota Bekasi akan mendapatkan vaksin corona tahap pertama mulai awal tahun 2021. Masyarakat penerimanya juga telah ditetapkan berdasarkan risikonya.
"Kriteria dan Skala Prioritas penerima Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi adalah kelompok rentan yang berusia 18 sampai 59 tahun," kata Rahmat Effendi dalam surat edarannya Nomor: 44016367/SETDA.TU yang diterbitkan pada 14 Oktober 2020.
Rahmat mengatakan, ada empat kriteria penerima vaksin yang menjadi prioritas. Mereka antara lain anggota TNI/Polri, petugas stasiun kereta api, pemadam kebakaran dan petugas di lapangan.
Sedangkan kelompok memiliki risiko tinggi antara lain pekerja yang berkontribusi di bidang perekonomian dan pendidikan, serta orang yang bermukim di wilayah padat penduduk.
"Orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19 dan yang terlibat dalam pelayanan publik," kata Rahmat Effendi.
Menurut Rahmat, pemerintah daerah menjadwalkan pemberian vaksin dimulai pada awal 2021 mendatang secara bertahap dengan mempertimbangkan kajian epidemiologi, ketersediaan vaksin dan sarana pendukung lainnya.
"Pelayanan diberikan oleh dokter, perawat dan bidan di fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta," kata dia.
Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id, jumlah kasus secara kumulatif di Kota Bekasi sudah mencapai angka 5.385, dengan angka kematian 134 pasien. Sedangkan kasus aktif sekarang mencapai 741, adapun pasien sembuh 4.510.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaOrang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya