Ini kata Ribka soal pernyataan Kivlan Zen ada anggota DPR masuk PKI

Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning mengaku tidak ambil pusing soal pernyataan Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zen menyebut ada anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang masuk ke parlemen. Menurut Ribka, Kivlan sudah sering menyebut hal itu.

"Oh si jenderal itu? Dia mah dari dulu begitu. Waktu di Sukabumi juga ngomong gitu dan dia sudah minta maaf kok sama saya dan partai," ujarnya ketika dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (2/6).

Ribka juga mengaku tidak mempersoalkan jika dirinya selalu dikaitkan dengan anak dari anggota PKI. Menurutnya, PKI merupakan partai besar sebelum dilarang pada tahun 1965.

Sebagai anak dari anggota PKI, Ribka juga tak dilarang berpolitik praktis. Namun dia membantah jika disebut ikut membangkitkan kembali PKI.

"Kalau menyangkut aku, aku ini di PDI-P bukan partai kader jenggot yang nyangkut begitu aja. Jadi Kivlan Zen harus pelajari aku. Saya ranting dari kelurahan 83. Artinya karir politik ku dari bawah ke atas. Aku di PDI-P bukan tiba-tiba wah si Ribka anak PKI masuk partai. Saya berpolitik dari dulu," ungkap Ribka.

Ribka mengaku sering mendapat cibiran negatif dari sejumlah pihak terkait status orangtuanya yang merupakan anggota PKI.

"Aku kerja di bidang sosial selalu dikaitkan dengan ideologi komunis lucu. Mau rumah sakit dianggap komunis. Apalagi sekolahan, nanti dibilang mau dibilang komunis. Kalau tidak suka tangkap aku aja tapi jangan provokasi rakyat. Malah membuat saya terkenal, kampanye gratis," ucapnya.

Sebelumnya Kivlan Zen menyebut dua minggu yang lalu telah dideklarasikan sebuah partai yang menamakan dirinya Partai Komunis Indonesia (PKI). Partai tersebut kata Kivlan bermarkas di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

"Dua minggu lalu Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah berdiri. Pimpinannya namanya Wahyu Setiaji. Cari itu orang," ujar Kivlan di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (1/6).

Kivlan juga mengatakan PKI yang kembali bangkit itu bahkan sudah memiliki struktur hingga tingkat daerah dan desa.

"Mereka sekarang sudah ancang-ancang. Saya dapat informasi dari orang PDIP dan pendukungnya (15 juta orang)," ujar Kivlan di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (1/6).

Kivlan menyebut, saat ini PKI sudah melakukan rekrutmen para anggota dewan yang berada di parlemen, serta di sejumlah partai politik.