Merdeka.com - Caleg DPR dari Partai Demokrat, Fadhlin Akbar mengklarifikasi soal laporannya terhadap jurnalis Sindo  lantaran menulis status BBM yang dianggap mencemarkan nama baik.

Fadhlin memaparkan, pada tanggal 14 Februari 2014 Denny Irawan menyebar informasi tentang tertangkapnya dirinya oleh polisi karena kasus Narkoba. Tapi karena tidak memiliki sumber yang jelas, jadi belum ada tindaklanjut apapun.

"Kemudian, pada Minggu, 16 Februari 2014 sudah banyak yang menghubungi saya dan keluarga serta teman yang mengonfirmasi bahwa saya telah ditangkap atas dasar informasi dari bunyi Status BB (Blackberry) atas nama Denny Bagoes Irawan yang berbunyi 'Bener gak itu Fadlin ditangkap? # iya, anaknya WH..hadehh."

Malamnya Fadhlin mengaku bermusyawarah dengan keluarga, sahabat dan beberapa wartawan yang memiliki copian atau foto yang diambil dari status atas nama Denny Irawan tersebut untuk diambil langkah-langkah menindaklanjutinya.

"Sebagaimana telah maklum, bahwa bunyi status yang ada di BB merupakan ranah (kepemilikan pribadi) yang berada di ruang publik alias terbaca oleh orang lain, terutama

yang berteman dengannya," ujarnya.

Dia mengatakan, hal ini menegaskan bahwa isi status BB tersebut tidak masuk ke ranah jurnalistik alias berita surat kabar yang telah resmi terbit. Bila ini masuk ke ranah jurnalistik, menurutnya itu akan berlaku Undang-Undang Pers seperti tentang hak jawab, klarifikasi, somasi, ataupun laporan ke Dewan Pers.

Dia menambahkan, kasus pelaporan terhadap Denny Irawan ke Polres Metro Tangerang adalah persoalan pribadi yang berakibat hukum menjadi tanggung jawab pribadi yang tidak terkait dengan posisi atau jabatan dan profesi apapun.

"Maka, langkah yang saya ambil ini adalah semata-mata dalam rangka mencari keadilan dan menjalankan perintah Undang-Undang bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum dan siapapun, bahkan profesi apapun tidak ada yang kebal hukum," imbuhnya.

Fadhlin mengaku merasa terdzalimi, teraniaya, difitnah, dan dicemarkan nama baik pribadi dan keluarga dengan adanya status BB yang ditulis oleh Denny Irawan yang telah diketahui oleh banyak orang.

"Lalu, mengapa ketika saya menggunakan hak saya secara sah dan benar sesuai dengan aturan hukum, justru terkesan ada yang mempersoalkan? Ada yang menanggapi negatif?" keluh Fadhlin.