Ini kata Dirlantas soal anak buah terjerat narkoba & pungli
Merdeka.com - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menyesalkan adanya dua anak buahnya yang kedapatan memiliki sabu. Dua anggota ini ditangkap. Anggota yang ditangkap saat itu sedang melakukan operasi di Pintu Tol Semanggi.
"Ya jelas lah, menyesalkan. Kita berbuat baik mengangkat citra Polri ini tapi ada anggota yang menciderai," ujar Halim di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/8).
Menurut Halim, padahal ia telah membuat program acara untuk menguatkan tekad polri untuk menjauhi dari hal-hal yang dilarang.
"Padalah, kami sudah ada program pembinaan rohani mental anggota selama sebulan. Karena memang banyak ya tak tercover," ujarnya.
Lanjut Halim menjelaskan, jika anak buahnya terbukti melakukan pidana, maka mereka akan serahkan ke reserse Polda Metro untuk diproses.
"Kalau polisi melakukan pidana umum ya pidana umum. Kalau sudah ada kita informasikan. Kalau di masalah umum masuk ke pidana umum, reserse," pungkasnya.
Sebelumnya, Halim mengakui lima anak buahnya kedapatan melakukan pungutan liar. Tidak hanya itu, mereka juga diketahui mengonsumsi narkoba jenis sabu.
"Ya benar. Itu mereka sekarang sedang diperiksa oleh Propam," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (23/8).
Halim menuturkan, saat ini Ditlantas Polda Metro tengah melakukan pembenahan internal. Karena itu, anggota yang melakukan pelanggaran pasti akan ditindak.
"Ya kalau anggotanya baik akan diberikan penghargaan atau reward, kalau jelek atau kasus akan ditindak tegas," katanya.
Meski demikian, Halim enggan komentar terkait sanksi yang akan dijatuhkan kepada kelima anggotanya. Sanksi diberikan setelah proses pemeriksaan rampung. "Soal sanksi pasti kita berikan," ucapnya.
Informasi yang diperoleh merdeka.com, diketahui anggota itu sedang melakukan operasi di Pintu Tol Semanggi. Operasi ini dipimpin oleh Kombes Suherman. Tim ini bertugas atas Sprin nomor 1360/VIII/2017 TGL 16 Agustus 2017.
Dari info itu diketahui penangkapan terjadi pada Selasa (22/8) sekitar pukul 19.00 WIB ketika anggota Biroprovos Divpropam Polri sedang melaksanakan kegiatan Patroli Area Service di daerah Pintu keluar Tol Semanggi, Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan.
Anggota melakukan pengecekan dan menemukan enam anggota Ditlantas Polda Metro Jaya yang sedang melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap pengguna kendaraan roda empat. Lima anggota Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan pungutan liar sebesar Rp 100.000 terhadap masyarakat pengguna jalan atas nama Muhammad Akmal alias Arief Aloes. Mereka juga melakukan kegiatan operasi kepolisian di jalan raya tanpa adanya surat perintah, membawa SIM dan STNK milik masyarakat atas nama Ratu Triavony tanpa diberikan Surat Tilang.
Belakangan diketahui diantara anggota tersebut telah menggunakan atau mengonsumsi narkoba jenis sabu, karena ditemukan narkoba jenis sabu dan alat untuk menggunakan sabu seperti bong, sedotan dan pembungkus clip tempat sabu di dalam kendaraan milik anggota tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan kendaraan dan diinterogasi, anggota tersebut mengaku mengonsumsi Narkoba jenis sabu sebelum melaksanakan operasi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru
Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaDigelar Serentak, Begini Potret Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Wujudkan Pemilu Damai
Acara ini serentak dilakukan sejajaran Polda Riau.
Baca SelengkapnyaCara Membesarkan Anak yang Pintar Bicara Sejak Usia Kecil
Memiliki anak yang cerdas dan pandai berbicara sejak usia kecil merupakan harapan banyak orangtua. Ketahui Cara mendidik anak yang pandai berbicara ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertemuan Haru Tukang Ikan Keliling sama Anaknya Siswa Seba Polri di Jalan, Bertemu karena Komandan Penasaran
Cerita kehidupan dari keduanya menarik perhatian komandan.
Baca SelengkapnyaDepan Anak Buah yang Naik Pangkat, Jenderal Polri Lulusan Terbaik Beri Pesan Mendalam soal Tanggungjawab
Memimpin upacara, Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menitipkan pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaBikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ
Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaContoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya
Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Baca Selengkapnya