Merdeka.com - Pengemudi Toyota Fortuner berpelat dinas Polri 3110-00 diketahui merupakan menantu dari anggota polisi. Diketahui, pengemudi atas nama Yudha Ari Vianda adalah menantu Iptu Abdul Rahman.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pandra Zahwani mengatakan Iptu Abdul Rahman menjabat Kasat Samapta Polres Metro Polda Lampung.

"Dari hasil penyelidikan dan klarifikasi yang dilakukan oleh Tim Subbid paminal Bidpropam Polda Lampung, Pengendara mobil Fortuner tersebut, diketahui bernama Yudha Ari Vianda, mengaku mendapatkan Nomor Plat dinas dari IPTU Abdul Rahman Jabatan Kasat samapta Polres Metro Polda Lampung, yang diketahui sebagai mertua pengendara," ungkap Pandra dalam keterangannya, Rabu (8/2).

Lebih jauh, Pandra membeberkan Iptu Abdul Rahman memiliki seorang istri atas nama Sri Eko Wati dan memiliki 1 (satu) orang anak bernama Alea Jihana Pinka Putri.

"Dan saat ini sudah menikah22 Oktober 2022 silam, dengan Yudha Ari Vianda dan saat ini tinggal di daerah Bintaro Tanggerang," bebernya.

Pandra menegaskan kendaraan yang digunakan pengemudi Fortuner adalah milik istrinya.

"Kendaraan itu dibeli oleh IPTU Abdul Rahman, pada saat anaknya masih lajang dan masih dalam proses angsuran di Astra Credit Companies dengan Nopol asli kendaraan B 1236 FJD serta warna kendaraan putih," tegasnya.

Pelat Palsu

Terkait pelat yang tidak sesuai. Pandra mengungkap bahwa pihak keluarga IPTU Abdul Rahman tidak mengetahui bahwa kendaraan milik anaknya telah diganti warna kendaraan menjadi hitam serta dipakaikan plat dinas Polri sebagaimana pada saat kendaraan terjadi kecelakaan.

Sebelumnya, beredar di media sosial Toyota Fortuner berpelat dinas Polri menerobos lampu merah dan menabrak seorang ojek online. Peristiwa itu terjadi di Jakarta Timur, tepatnya di jalur Transjakarta.

Akibatnya, pengendara sepeda motor mengalami luka patah tangan.

Selanjutnya, sopir Fortuner membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Peristiwa ini sudah berakhir damai. Dan pengemudi Fortuner berjanji untuk mengganti kerugian sepeda motor ojek online yang rusak.