Ini Fasilitas Wisma Atlet yang Jadi Rumah Dinas PNS
Merdeka.com - Pemerintah memutuskan akan menggunakan fasilitas Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat untuk perumahan dinas bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, dan Polri.
Kepastian ini didapat usai rapat sejumlah Menteri bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, di rumah dinasnya, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Februari 2019 lalu.
"Ya kami putuskan itu menjadi perumahan dinas daripada ASN dan TNI-Polri, kalau yang mau di situ," ujar JK kala itu.
Fasilitas apa saja yang diterima PNS yang akan tinggal di wisma atlet? Berikut ini ulasannya:
Memiliki 10 Tower
Wisma Atlet Kemayoran yang akan dijadikan rumah dinas PNS memiliki 10 tower, yang terbagi dari 7 tower di Blok D10 dengan jumlah unit 5.494 unit yang akan menampung 16.482 orang dan 3 tower di Blok C2 dengan jumlah unit 1.932 unit yang menampung 5.796 orang.
Unit rusun dengan tipe 36 dilengkapi ruang tamu dan dapur. Selain itu untuk kenyamanan penghuni, telah dilengkapi furnitur berupa tempat tidur, meja, kursi, gorden, pendingin udara, serta pemanas air.
Di bagian luar, terdapat fasilitas olahraga, seperti joging track. Bahkan wisma ini menyediakan beberapa ruangan yang bisa digunakan untuk meeting. Bahkan, di beberapa spot terdapat playground.
Memiliki Tempat Pakir yang Luas
Sementara itu, Wisma Atlet juga memiliki tempat parkir yang luas. Di setiap menara, tiga lantai paling bawah digunakan untuk parkir kendaraan.
Saat Asian Games 2018 lalu, luas area parkir di Blok C3 29.760 m2, mampu menampung 190 bus, 186 mobil dan 33 minibus. Di blok B8 luasannya lebih kecil yakni 5.838 m2, dengan kapasitas tampung 112 mobil dan 29 bus.
Bayar Biaya Pemeliharaan
Nantinya PNS yang menempati wisma atlet harus mengeluarkan uang iuran setiap bulan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengatakan uang itu digunakan untuk biaya pemeliharaan.
"Itu rumah dinas, mungkin sewa untuk pemeliharaan. Seperti PU juga punya rusun di Rempoa (Bintaro) itu di tempatin temen-temen PU ada iuran sebulan Rp 300 ribu buat pemeliharaan," kata Basuki di Istana Presiden, Rabu (6/3/2019).
Mengenai pengelolaan dan pemeliharaan Wisma Atlet, Basuki mengaku ada dua kemungkinan, yaitu akan dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) atau Perum Perumnas.
"Mengenai skemanya, nanti Setneg akan memanggil seluruh K/L, biar fair. Kemudian akan dibawa lagi ke Wapres," ujar Basuki.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye
Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Alasan Gedung Akmil Dibangun: Meningkatkan Kualitas Prajurit Muda TNI
Gedung ini diresmikan oleh Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSederet Fasilitas hingga Tunjangan AHY Sebagai Menteri ATR/BPN
Sebagai pejabat negara, tentu AHY akan mendapatkan sejumlah fasilitas dan tunjangan dari negara dari kendaraan hingga rumah dinas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Telan Biaya Rp22,2 Miliar, Heru Budi Ungkap Bagian yang Diperbaiki
Proyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanyak Hantu di Rumah Pertama saat Berpangkat Letda, Cerita Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo Sering Menyetel Kaset Ngaji
Mayjen Kunto Arief Wibowo mengaku pernah mendapatkan gangguan saat tinggal di rumah dinas ketika berpangkat Letda.
Baca SelengkapnyaTernyata 70 Persen Gedung di Kota Tua Jakarta Milik Perusahaan BUMN, Bakal Ada Alih Kelola?
Erick berkelakar, jika BUMN diminta mengelola Kota Tua seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), hal itu patut dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Menteri Basuki Revisi Desain Istana Wapres di Ibu Kota Nusantara, Kementerian PUPR Respons Begini
Meski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Pusat Komando IKN, Ini Kecanggihan dan Fungsinya
Pusat Komando Nusantara juga merupakan salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas Nusantara.
Baca SelengkapnyaKetum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024
Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca Selengkapnya