Ini Caranya Pasien Omicron Tak Bergejala Terima Paket Obat dari Kemenkes
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan paket obat untuk mengurangi pasien varian Omicron tak bergejala dirawat di Rumah Sakit. Terlebih, transmisi lokal kini sudah terjadi dan paling banyak di DKI Jakarta.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan soal isi paket obat-obatan buat pasien Omicron tak bergejala. Paket obat untuk pasien tidak bergejala berisi Vitamin dan obat batuk. Juga demam bila diperlukan
"Paket tidak bergejala. Vitamin dan obat batuk dan demam bila diperlukan. Kalau bergejala ditambah fapiviravir, penggunaan molnupiravir akan diberikan sesuai indikasi dokter," ujar dia kepada Merdeka.com, Sabtu (15/1).
Terkait teknis pemberian paket tersebut, dapat melalui sejumlah cara. Paket obat bisa diperoleh dari layanan telemedicine maupun dari fasilitas kesehatan.
"Bisa lewat telemedicine atau saat pos ke faskes akan di pantau melalui Puskesmas," ujar dia.
Bagi pasien yang tidak bergejala dan sudah mendapatkan paket obat tersebut lanjut dia dapat menjalani isolasi mandiri.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan untuk menekan Omicron koordinasi antar-daerah perlu ditingkatkan terkait pengetatan mobilitas dan disiplin protokol kesehatan (prokes).
"Selanjutnya vaksin booster, dan fasilitas pelayanan kesehatan," kata Budi saat berdiskusi dengan para pakar kesehatan dalam keterangan tertulis diterima.
Senada, Wakil Menteri Kesehatan Dante mengatakan, pengendalian terhadap mereka yang sudah terjangkit perlu mendapat fokus dengan pemberian paket obat bagi pasien Omicron penderita tanpa gejala dan gejala ringan agar tidak masuk rumah sakit.
"Kita siapkan, adanya paket obat ini ditujukan bagi orang yang tidak bergejala dan bergejala ringan, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi angka hospitalization (rawat inap) di berbagai rumah sakit di Indonesia," jelas Dante.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Kepala Terasa Berat, Begini Cara Mengatasinya
Kepala terasa berat adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang
Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaDari Obesitas Hingga Tingkatkan Risiko Kematian, Ini 7 Bahaya Terlalu Banyak Tidur
Tidur merupakan fase penting untuk memulihkan kerja tubuh. Walau begitu, terlalu banyak tidur ternyata bisa menjadi penyebab masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin
Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.
Baca Selengkapnya5 Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu
Biang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca Selengkapnya4 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Setelah Makan, Bisa Ganggu Pencernaanmu Lho!
Berbagai kebiasaan buruk setelah makan yang perlu kamu hindari agar kesehatan pencernaan bisa terjaga.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya