Merdeka.com - Jakarta dihentakkan ketika polisi menggerebek prostitusi kaum gay di Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading RT 15 RW 03, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Petugas mengamankan 141 pria yang diduga melakukan pesta seks sejenis.

Gay merupakan istilah untuk perilaku seksual dengan pasangan laki-laki dengan laki-laki. Mereka menyalurkan hasrat seksual dengan melakukan sodomi. Perilaku seksual menyimpang tersebut sudah terjadi di zaman Nabi Luth AS.

Allah SWT dengan tegas mengharamkan perilaku menyimpang tersebut dan menurunkan azab pada mereka berupa gempa bumi dahsyat hingga hujan batu sampai rumah-rumah mereka hancur. Mereka pun binasa.

Allah SWT berfirman dalam surah Al-A’raf ayat 80:

Waluuthan idz qaala liqawmihi ata/tuuna alfaahisyata maa sabaqakum bihaa min ahadin mina al’aalamiina

"Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: 'Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah (perbuatan hina) itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?".

Allah SWT berfirman dalam surah Al-'Ankabut:

Ayat 30:

Qaala rabbi unshurnii ‘alaa alqawmi almufsidiina

Luth berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu".

Ayat 31:

Walammaa jaa-at rusulunaa ibraahiima bialbusyraa qaaluu innaa muhlikuu ahli haadzihi alqaryati inna ahlahaa kaanuu zhaalimiina

Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk negeri (Sodom) ini; sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim".

Semantara itu, Rasullullah SAW bersabda dalam HR Tirmidzi:

"Barangsiapa yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Nabi Luth, maka bunuhlah pelaku dan pasangannya."