Ini alasan polisi sebut kasus Pondok Indah murni perampokan
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menduga kuat kasus perampokan didalangi Adhi John Suyadi alias AJS murni tindakan kriminal. Sebab, pelaku mengetahui bahwa korban, Asep Sulaeman, tengah memiliki uang berlimpah lantaran baru pensiun pegawai PT Exxonmobil.
"Ada kata-kata AJS yang disampaikan ke anggotanya ada uang besar yang dibawa Pak Asep. Bertepatan 4 Mei 2016. Pak Asep pensiun dan akan menerima pesangon yang cukup besar," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan saat prarekontruksi di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (13/9).
Sebelumya, tersangka AJS saat ditanya penyidik selalu berkelit dengan maksud mengaburkan bukti-bukti.
"Sampai sekarang kami bulat murni perampokan. Kalau sebelumnya AJS menyampaikan ada berbagai alibi, itu dibentuk untuk mengaburkan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik," beber Hendy.
Berbagai alibi AJS yang sempat mengemuka, antara lain disuruh oleh istri Asep Sulaiman untuk melakukan penyanderaan, gugur sendiri dalam prarekonstruksi ini.
"Itu setelah kami cek dengan keterangan para saksi di lokasi. Kemudian alat bukti elektronik yang ditemukan di TKP ini tidak mendukung alibi yang disampaikan," tandasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaSosok Aiptu Supriyanto, Polisi Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta Miliki Pemudik
Anggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apresiasi Mentan Amran, Penambahan Alokasi Pupuk Jadi Angin Segar Petani Sumsel
Kebijakan ini merupakan bentuk kehadiran Pemerintah dalam membantu petani.
Baca SelengkapnyaPerpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk
Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.
Baca SelengkapnyaAlokasi Pupuk Subsidi Naik 115,6%, Pemprov Kalsel: Terima Kasih Pak Mentan
Tahun 2024 Kalsel mendapat tambahan alokasi dari semula sebanyak sebanyak 51.631 ton menjadi 111.316 ton.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Asal Purworejo Ini Sukses Beternak Kambing Perah, Jadi Sumber Penghasilan Sampingan
Walaupun banyak kendala yang dihadapi, namun Estu tidak pernah menyerah.
Baca SelengkapnyaDijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya